Kabarnya duet Jokowi-JK tinggal selangkah lagi ke Pilpres 2014. Seperti apa untung rugi duet Jokowi-JK?
Menurut
pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari,
duet Jokowi-JK cukup menjanjikan. "Jokowi-JK pasangan yang berpotensi
menangnya besar karena elektabilitas JK sebagai wapres tinggi dan dia
punya basis suara di Indonesia timur. JK juga populer di kelas
menengah," kata Qodari menyampaikan analisisnya kepada detikcom, Kamis
(24/4/2014).
Jokowi dikenal sebagai sosok pekerja keras dan hobi
blusukan. Sementara JK juga dikenal gerak cepat mengatasi persoalan.
Keduanya adalah kombinasi serasi, namun ada kendala yang harus
diwaspadai.
"Kendala JK bukan pada pemenangan tetapi pada saat
memerintah. Ada kekhawatiran bahwa dia akan jadi Ketum Golkar jika
terpilih jadi wapres sehingga bisa menyandera Jokowi dan PDIP. Mungkin
ini bisa diatasi dengan cara JK membuat perjanjian tidak akan jadi ketum
Golkar," katanya.
Namun secara umum tak ada rugikan PDIP
menduetkan Jokowi-JK. Apalagi ada peluang dukungan tambahan dari PKB
yang tentu saja semakin menguatkan pelung kemenangan duet Jokowi-JK.
"Pertanyaannya,
berani tidak Jokowi dan PDIP mengambil risiko tinggi di masa depan
dengan potensi JK sebagai matahari kembar?" pungkasnya.[detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar