Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan
belum ada konfirmasi dari Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK
terkait kabar bahwa yang bersangkutan mendampingi Joko Widodo alias
Jokowi maju sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil
presiden (cawapres) pada pemilu presiden (pilpres) 2014 mendatang.
Namun, Idrus menegaskan tidak ada pelarangan dalam Partai Golkar bagi kadernya untuk maju dalam pilpres.
"Saya kira pak ARB (Aburizal Bakrie) sudah menyampaikan bahwa bagi
kader-kader partai Golkar yang tidak ada posisi silahkan saja," ujar
Idrus yang ditemui usai bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor,
Jakarta, Kamis (24/4) malam.
Tetapi, sekali lagi, Idrus menegaskan belum ada pembicaraan dari JK terkait kabar tersebut.
Lebih lanjut, Idrus mengaku Partai Golkar tidak akan terusik jika
benar JK akhirnya maju mendampingi Jokowi dalam pilpres mendatang.
Walaupun, seperti diketahui, ARB selaku Ketua Umum Golkar, juga menjagokan diri maju sebagai capres.
"Partai Golkar ini, partai paling bebas. Kita harus menghargai hak-hak orang," ujar Idrus.
Seperti diketahui, santer berhembus kabar telah terjadi kesepakatan
antara Jokowi dan JK untuk berpasangan sebagai capres-cawapres pada
Pilpres 2014.
Bahkan, pasangan tersebut dikabarkan akan mendeklarasikan diri pada awal Mei mendatang. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar