PDI Perjuangan mengaku belum memutuskan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada pemilihan presiden 2014. Meskipun beredar kabar Ketua Umum PDIP Megawati telah memutuskan Jusuf Kalla untuk mendampingi Jokowi.
"Belum ada," tegas Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Kamis (24/4/2014).
Tjahjo enggan mengungkapkan lebih lanjut mengenai kabar tersebut. Anggota Komisi I DPR itu juga mengatakan belum ada rencana PDI Perjuangan dalam waktu dekat menggelar deklarasi pendamping Jokowi.
"Belum (juga)," kata Tjahjo.
Sebelumnya, Tjahjo mengatakan nama-nama pendamping Jokowi mulai mengerucut.
"Nama calon Wapres Pak Jokowi sudah mengerucut dua nama," kata Tjahjo ketika dikonfirmasi, Rabu (23/4/2014).
Tjahjo enggan mengungkap kedua nama yang kini dipertimbangkan PDI Perjuangan. Sedangkan tiga nama yang beredar di publik sebagai calon kuat pendamping Jokowi antara lain Jusuf Kalla, Mahfud MD dan Ryamizard Ryacudu.
"Ibu Mega dan Pak Jokowi yang paham. Yang jelas harus bisa kerja sama selama 5 tahun dengan Pak Joko Widodo sebagai capres. Saya tidak pada posisi menyebut nama," kata Anggota Komisi I DPR itu.
Tjahjo mengatakan pendamping Jokowi harus memahami bahwa pihaknya melakukan kerja sama dengan partai politik secara terbatas.
"Karena salah satu mandat kepada Pak Jokowi sebagai capres PDI Perjuangan adalah untuk menegakkan pilar daulat politik Trisakti," ungkapnya.[tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar