Ratusan pedagang Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang
tergabung dalam relawan pendukung calon presiden (capres) Joko Widodo
berharap kehadiran capres nomor urut 2 ini ke pasar tradisional
Cikarang, Senin (16/6).
Sejak pukul 13.00 WIB, para relawan dan warga sekitar sudah memadati
panggung yang disediakan di depan Sentra Grosir Cikarang (SGC),
Kecamatan Cikarang Utara.
Mereka merupakan para pedagang kali lima, yang tergabung dalam
Paguyubun Pedagang Bakso se-Indonesia, keluarga petani, dan buruh.
Bambang, perwakilan dari Paguyuban Pedagang Bakso se-Indonesia
membacakan deklarasi mendukung pemenangan Jokowi-JK di hadapan massa.
Sementara itu dalam orasinya politisi PDIP, Rieke Diah Pitaloka
mengatakan akan memperjuangkan hidup layak bagi seluruh rakyat, melalui
Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Dan dia menekankan,
agar rakyat tidak memilih pemimpin yang menggunakan money politics untuk mencapai kemenangan.
"(Jokowi) sudah dalam perjalanan, karena terjebak macet. Kita juga
tidak memaksakan datang ke sini (SGC), karena malam ini ada agenda lagi
ke Karawang," ujar Rieke.
Menurut Rieke, agenda Jokowi di Karawang, Jawa Barat adalah untuk
mengunjungi rumah sejarah di Rengasdengklok. "Ziarah dan berdoa di rumah
tempat penculikan Bung Karno oleh pemuda, sebelum dilakukan Proklamasi
Kemerdekaan," ujarnya.
Ketidakhadiran Jokowi ke Pasar Cikarang bukan karena kesengajaan dan terkait hal ini, masyarakat tidak kecewa.
"Masyarakat tidak kecewa dengan ketidakhadiran Jokowi. Memang bukan
karena kesengajaan, tapi karena terjebak macet. Kalau di pasar
tradisional, sudah jelaslah komitmen (Jokowi) terhadap mereka," ujarnya.
Menurut dia, bukan kehadiran fisik yang penting, tapi visi misi jika
Jokowi terpilih kepada para pedagang. "Bukan kehadiran fisiknya, tapi
visi misi jika terpilih nanti. Kami jadi banyak waktu untuk menyampaikan
program kami," katanya.
Akhirnya sekitar pukul 18.00 WIB massa membubarkan diri. "Tidak
kecewa, Jokowi tidak hadir. Yang penting dapat memperjuangkan nasib para
pedagang kecil," ujar Syahroni (22), pedagang bakso gerobak, yang sudah
enam tahun berjualan di Pasar Cikarang.
Di tempat terpisah, sejak pukul 12.00 WIB ratusan pedagang bersama
warga sekitar dan relawan juga berharap kedatangan Jokowi ke Pasar Induk
Cibitung, Kabupaten Bekasi. Hingga pukul 19.30 WIB, massa masih
berkumpul menunggu kedatangan Jokowi ke Pasar Induk Cibitung.
"Penasaran ingin melihat Jokowi. Cuma melihat di televisi saja," ujar
Nini (45) salah satu warga yang sudah sejam menunggu kehadiran Jokowi
di Pasar Induk Cibitung. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar