Pertanyaan Joko Widodo kepada Prabowo Subianto soal Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dalam debat capres, pada Minggu 15 Juni 2014 malam menjadi trending topic di media sosial Twitter karena Prabowo tak mengetahui kepanjangan TPID. Bahkan, ada yang memplesetkan TPID menjadi “Tanpa Prabowo Indonesia Damai.”
“Ngumpet di belakang kuda,” tulis Ndoro Kakung di akun Twitter-nya mengomentari ke mana Prabowo pergi setelah dia tidak ada di Indonesia (tanpa Prabowo).
“Itu keinginan rakyat Indonesia,” tulis pemilik akun Twitter yang lain. Maksudnya adalah tanpa Prabowo, Indonesia benar-benar akan aman. “Enggak perlu sewa orang untuk jaga kos-kosan,” kata yang lain.
Pengamat politik dan praktisi sosial media dari Populis Intitute, David Krisna Alka menilai secara keseluruhan, para pengguna media sosial, terutama di Twitter menilai Jokowi tetap unggul dari Prabowo. Meskipun tidak telak, seperti pada debat pertama.
Menurut David, pada dua sesi pertama debat tadi malam, Jokowi memang agak tertinggal dalam kelincahan berkomunikasi dan pesan yang akan disampaikan. Namun, lanjut dia, empat sesi berikutnya Jokowi lebih unggul daripada Prabowo, apalagi setelah Prabowo berterus terang tidak tahu apa itu kepanjangan TIPD.
David menilai Jokowi lebih menguasai soal-soal teknis, dan tampaknya hal itu diketahui secara baik oleh Jokowi bahwa Prabowo pasti tidak mengetahui soal itu.
“Terbukti, ketika menjawab TIPD, Prabowo masih menyisakan waktu lebih dari satu menit dan dia tidak melanjutkan jawaban ketika moderator meminta Prabowo untuk menjawab lagi,” katanya, Senin (16/6).
Menurut David, plesetan TPID (Tanpa Prabowo Indonesia Damai) akan terus menjadi topik hangat di sosial media.
“Istilah ini muncul sekaligus membuktikan masyarakat, bahkan anak muda yang main di sosial media sangat paham bahwa Prabowo identik dengan kekerasan,” kata David. [boy/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar