Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) mengajak seluruh penggiat,
pemerhati dan atas nama generasi penerus bangsa untuk bersama-sama
memerangi peredaran narkotik yang merupakan kejahatan luar biasa (extra
ordinary).
Ajakan itu disampaikan Ketua Umum Gannas I Nyoman Adi Peri, SH dalam
acara “Revolusi mental menuju Indonesia hebat tanpa narkoba bersama
Gannas”, di Jakarta, Sabtu (28/6/2014).
Hadir juga Koordinator Relawan Merah Putih Rolas Sitinjak. Acara itu
juga sekaligus untuk memperingati Hari Narkoba Internasional yang jatuh
pada tangga 26 Juni 2014.
Gannas yang merupakan pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga
mendesak kalau pasangan ini terpilih pada Pemilu Presiden (Pilpres)
2014, maka harus berani memberantas peredaran narkoba.
“Pemerintah mendatang tidak ada lagi pemberian pengampunan (grasi)
terhadap pengedar narkoba dan bandar narkotik. Selain itu, menerapkan
kebijakan para pecandu untuk diberikan hukuman rehabilitasi, tidak lagi
hukum pidana,” papar Adi.
Ia mengatakan pihaknya bersama penggiat dan pemerhati antinarkoba
mengikrarkan diri untuk melawan dasyatnya peredaran narkoba, serta
bersama-sama dari Sabang – Merauke memerangi segala bentuk budaya
asing,” papar Adi.
Ditambahkan Adi, sebagai anak bangsa dirinya meyakini pembanguna
karakter dan perbaikan akhlak mampu merubah tatanan peradaban bangsa
Indonesia yang lebih maju, sehingga dapat menjadi pemimpin bangsa-bangsa
di dunia. [Pos Kota]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar