Aksi saling merusak spanduk dan baliho antara simpatisan dua kubu calon
presiden (capres) Prabowo dan capres Jokowi terjadi di sekitar Kawasan
Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Jumat (27/6/2014) sore hingga dini
hari.
Bahkan akibat aksi itu, dua kubu simpatisan nyaris bentrok
dan mengakibatkan aparat petugas kepolisian turun tangan mendamaikannya
kedua belah kubu.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, aksi
rusak spanduk berawal dari adanya kegiatan dua simpatisan di dua titik.
Masa Prabowo yang terdiri dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Front
Pembela Islam (FPI), Bumper dan lainnya berkumpul di Kawasan Bambu
Runcing Muntilan.
"Mereka intinya melakukan aksi konvoi
besar-besaran dan sempat memacetkan kawasan Muntilan yang merupakan
jalur utama Semarang-Yogyakarta. Sambil konvoi dan meraung-raungkan
sepeda motornya mereka melakukan aksi perusakan spanduk dan baliho
Jokowi di sekitar kawasan Muntilan," ungkap GFG salah seorang warga
Muntilan yang tidak disebutkan namanya kepada merdeka.com Sabtu(28/6).
Kemudian,
masa simpatisan Prabowo merusak dua posko pemenangan Jokowi di Kawasan
Muntilan yaitu di Jagalan dan Koplak. Selain itu, dari informasi
masyarakat atas perintah Ketua FPI Kabupaten Magelang berinisial NT,
seluruh spanduk dan baliho Jokowi di Kawasan Pasar Muntilan, tepatnya di
Pandansari diturunkan dan dicopoti.
"Aksi pencopotan dan
perusakan spanduk sempat memancing emosi para simpatisan Jokowi
khususnya simpatisan di posko pemenangan Jokowi Jagalan, Koplak dan
Lamat. Masa FPI dan GPK sempat akan menghadang di depan kawasan PMI
Muntilan. Namun, karena bersebelahan dengan Polsek Muntilan akhirnya
masa relawan Jokowi Lamat melaporkan aksi perusakan itu ke polsek,"
ungkap ANS salah seorang warga Sayangan, Muntilan lainnya kepada
merdeka.com.
Sementara itu, aksi konvoi yang sama juga dilakukan
oleh masa simpatisan Jokowi yang secara kebetulan usai pulang melakukan
kegiatan kampanye jalan sehat di sekitar Kawasan Wisata Candi Borobudur,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kapolres Magelang AKBP Murbani
saat dikonfirmasi merdeka.com Sabtu (28/6/2014) membenarkan kejadian itu dan
menyatakan aksi perang perusakan spanduk sudah berhasil diberhentikan
dan tidak sampai terjadi bentrokan antara simpatisan Prabowo dan
simpatisan Jokowi di wilayah Muntilan.
"Kejadian dipicu ada salah
satu masa (simpatisan Prabowo) merobek spanduk dan mencopoti baliho.
Namun, karena sudah dengan cepat dilaporkan ke kami, semalam sekitar
pukul 21.30 WIB sudah kami pertemukan kedua masa untuk mediasi dan
akhirnya terjadi perdamaian," ungkap Murbani kepada merdeka.com.
Mediasi
pun sempat berjalan dengan alot pada Sabtu (28/6/2014) dini hari di Mapolsek
Muntilan, Kabupaten Magelang. Namun, karena ditengahi langsung oleh
Kapolres Magelang AKBP Murbani akhirnya mediasi pun berjalan dengan
damai.
Muntilan adalah daerah dgn dominasi massa GPK KAMIKAZE.....
BalasHapus