Ribuan pendukung calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo kompak
meneriakkan yel-yel 'tawuran ndesoo' atau 'berkelahi itu kampungan' saat
terjadi kerusuhan di kampanye gubernur non aktif DKI jakarta tersebut
di Lapangan Rejomulyo, Madiun, Sabtu (28/6/2014).
Kejadian
tawuran itu berawal dari adu mulut yang terjadi antara petugas keamanan
dari panitia dan personel kepolisian. Penyebabnya, satgas keamanan
protes karena rombongan media diperbolehkan menaiki panggung kampanye.
Namun
sebelum polisi berhasil menjelaskan alasan media diberi akses ke
panggung, adu mulut itu pun segera merembet ke adu fisik dengan cepat.
Sehingga membuat tawuran di panggung pecah hingga ke bawah panggung.
Namun
sebagian pengunjung kampanye yang terdiri dari anak muda dan ibu-ibu
tak mau terpancing dengan tawuran tersebut. "Provokator-provokator,"
kata mereka.
Tapi perkelahian tak kunjung usai, hingga para
pengunjung ini berteriak, "Tawuran ndesoo, tawuran ndesoo, tawuran
ndesoo," kata mereka. Hingga perkelahian pun mereda.
Insiden sebelum kedatangan Jokowi ini membuat panggung utama nyaris ambruk.
Ini terjadi paska aksi nyaris ribut antar kedua pendukung Jokowi yang terjadi di atas panggung utama tersebut.
Beruntung,
belasan simpatisan langsung berusaha masuk ke bawah panggung dan
berusaha menaikkan panggung yang awalnya nyaris ambruk karena salah satu
papan dan besi penyangganya agak turun dari posisi awalnya itu.
"Kami
minta seluruh kru pers dan media yang naik panggung turun. Karena ada
kesalahan teknis kami mohon maaf sebelumnya," kata Master Ceremony (MC)
acara kampanye terbuka tersebut.
Sedangkan dibawah
panggung, salah seorang kader PDIP Kota Madiun, Indah Raya Saputri sibuk
mengajak sejumlah relawan dan pendukung Jokowi untuk memperbaiki
panggung yang nyaris ambruk itu.
"Ayo teman-teman, ini masih kurang pas. Tolong diangkat sedikit agar panggung bisa aman," ucapnya.
Kendati
terjadi sejumlah insiden itu, akan tetapi acara itu tetap berlangsung
aman.
Sementara sejumlah inseden di atas, tak mempengaruhi acara kampanye terbuka itu.
Jokowi ini tiba pada pukul 10.15 WIB. Jokowi
yang mengenakan kemeja kotak-kotak ini turun dari mobilnya kemudian
menuju ke panggung besar yang ada ditengah lapangan.
Sebelum Jokowi hadir, ribuan relawan telah berjoget dan bernyanyi.
Ketika Jokowi tiba, relawan langsung mengubah lagu, yaitu lagu selamat
ulang tahun. Jokowi yang menyaksikan hanya tersenyum saja.
Seperti diketahui, mantan Walikota Solo ini lahir pada 21 Juni 1961. Dengan begitu, kini Jokowi berumur 53 tahun.
Setelah dinyanyikan lagu selamat ulang tahun, Jokowi memulai orasi
politiknya ditengah relawan dan warga yang hadir. Seperti biasa, materi
kampanyenya tidak jauh dari isu kampanye hitam. [tempo,tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar