Joko Widodo, calon presiden nomor urut 2, paham betul kalau dirinya
terus-terusan menjadi sasaran tembak propaganda dan kampanye hitam.
Meski jelas dirugikan, toh pria yang akrab disapa Jokowi itu memilih
tetap sabar.
"Kalau saya sih sabar saja. Aku rapopo," kata Jokowi
di hadapan kiai dan santri di Pondok Pesantren Mamba`ul Ma`arif,
Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2014) sore.
Jokowi memastikan, semua kabar jelek yang selalu dialamatkan kepadanya
tak benar. Sebaliknya, Gubernur DKI Jakarta yang tengah mengambil cuti
itu mengaku, tak habis pikir isu semacam itu tak habis-habisnya
diembuskan.
"Isu-isu yang berkembang itu tidak benar. Kok isu (semacam itu) diproduksi," terang Jokowi.
Selain beramah-tamah, selama di Ponpes Mamba`ul Ma`arif, Jokowi sempat
berziarah ke makam Kiai Haji Bishri Syamsuri, pendiri pesantren
sekaligus penggagas ormas Nahdlatul Ulama. K.H. Bishri tak lain adalah
kakek Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dari pihak ibu.
Jokowi pun keliling pesantren dan melihat kamar tempat di mana Gus Dur
dilahirkan. Kamar itu ada di dalam rumah bercat hijau yang berdiri di
tengah ponpes. Di rumah itulah Gus Dur menghabiskan masa kecilnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar