Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo, memanfaatkan bulan puasa
Ramadan dengan kegiatan beribadah bersama masyarakat di penjuru daerah,
dan mengurangi kegiatan blusukan.
"Kegiatannya nanti karena bulan suci, buka puasa bersama, magrib
bersama, tarawih bersama. Kalau enggak ada kegiatan di tempat lain
mungkin tadarus bersama, sahur bersama, subuh bersama," tutur capres
yang akrab disapa Jokowi ini, di Bandar Udara Malang, Jawa Timur, Sabtu
(28/6/2014) dinihari.
Jokowi hingga larut malam masih melakukan kegiatan menghadiri haul
Almarhum Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdatul Ulama, dan Presiden RI pertama
Soekarno, di Malang, Jawa Timur.
Jokowi berjanji tidak akan melakukan kampanye di rumah ibadah seperti
masjid selama bulan Ramadan. Dia emmahami aturan tentang pelarangan
kampanye di rumah ibadah. "Kalau saya sih masalah ibadah ya ibadah,
masalah magriban ya magriban, tarawih ya tarawih, jangan dicampur aduk,"
ucapnya.
Jokowi mengharapkan bulan suci Ramadhan ini harus kita jalani dengan
kesalehan-kesalehan, dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
pendekatan kita kepada Allah, kemudian juga dengan kebaikan-kebaikan,"
imbuhnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar