Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai banyak cerita unik saat
masih menjabat sebagai wali kota Solo. Demikian juga saat memasuki bulan
suci Ramadan seperti saat ini. Cerita tersebut dikisahkan Tri Hanggo
Henry Santosa, mantan ajudan Jokowi sewaktu di Solo.
"Bapak itu
kalau Ramadan kan ada jadwal Salat Tarawih sama muspika. Beliau sering
jalan sendiri, tidak sesuai jadwal protokoler. Sering belok sendiri di
tengah jalan, terus ke masjid-masjid kampung pinggiran yang kecil," ujar
Hanggo saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (28/6/2014).
Hanggo
mengisahkan, atasannya tersebut lebih suka berbaur dengan rakyat kecil
yang ada di pinggiran kota, tanpa mengabaikan masyarakat di tempat
lainnya. Usai melakukan salat tarawih, lanjut Hanggo, Jokowi biasanya
langsung berinteraksi dengan warga dan jamaah di lingkungan masjid.
"Banyak warga yang minta salaman, foto bersama atau pengen ngobrol sama bapak," ucapnya.
Keinginan
warga tersebut, masih kata Hanggo, selalu diperhatikan oleh Jokowi.
Selain mendengarkan keluhan warga, Jokowi juga tak lupa berbagi rezeki
kepada seluruh warga.
"Bapak itu kemana-mana selalu bawa beras
dan buku di bagasi mobil. Usai tarawih ibu-ibu selalu dibagikan beras.
Kalau anak-anak selalu diberi buku tulis," katanya.
Tak hanya
pada bulan Ramadan, Hanggo mengatakan, kemanapun selama membawa mobil,
di bagasi selalu ada sedikitnya 50 kantong plastik sembako.
Kantong-katong tersebut selalu dibagikan saat Jokowi mengunjungi warga
yang tidak mampu. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar