Pasangan nomor urut 2 Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi - JK)
dijadwalkan hadir dalam debat kandidat yang akan dilaksanakan oleh Kamar
Dagang Indonesia (Kadin) di Jakarta malam ini. Sejumlah topik terkait
masalah perekonomian Nasional disiapkan untuk dibahas oleh pasangan
tersebut.
"Tentu kita berusaha memenuhi dan menghormati undangan Kadin. Penting
untuk menyampaikan visi misi, komitmen, kita. Kebetulan lagi, kedua
calon kita pernah jadi pengusaha dan eksekutif. Mereka akan sampaikan
pandangannya," kata Koordinator Debat Tim Pemenangan Jokowi - JK,
Maruarar Sirait, di Jakarta, Jumat (20/6/2014).
"Peran Kadin dan pengusaha anggota sangat strategis dalam pembangunan
bangsa khususnya dalam sektor riil. Direncanakan Pak Jokowi - JK akan
hadir dalam debat Kadin tersebut."
Kata Maruarar, ada sejumlah topik yang akan dibicarakan Jokowi - JK
dalam debat tersebut. Misalnya bagaimana strategi Jokowi-JK menghadapi
persaingan ekonomi di ASEAN supaya Indonesia tetap menjadi yang
terdepan.
Kedua, bagaimana memberikan kepastian hukum kepada mitra maupun pengusaha.
"Kita utamakan kepentingan nasional, cuma jangan melanggar perjanjian
yang sudah disepakati Pemerintah. Kepastian menjadi hal penting," kata
Maruarar yang duduk di Komisi XI DPR RI itu.
Jokowi-JK juga akan bicara soal komitmennya membangun infrastruktur
serta kebijakan energi terkait konversi BBM ke gas dan batubara.
"Lalu komitmen soal perijinan dan bagaimana pungli dihilangkan supaya pengusaha Indonesia punya daya saing yang kuat," ujarnya.
Kelima, Jokowi-JK juga akan bicara soal bagaimana hubungan pengusaha
dan buruh bisa sinergis. Visinya adalah buruh sejahtera dan pengusaha
bisa punya daya saing tinggi.
"Lalu Jokowi-JK juga akan bicara soal bagaimana menangani defisit
anggaran dan transaksi berjalan. Isu tentang bagaimana memajukan
perbankan nasional juga akan jadi perhatian serius bersama strategi
mensinergikan UKM dan pengusaha," jelas Politisi PDI-P itu. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar