"Di Sumatera Utara saja nggak ada demam Jokowi atau PDIP. Kita jangan mau terkecoh survei lah. Hati-hati pujian dan keangkuhan hanya gelembung busa," ujar Ramadhan kepada detikcom, Rabu (2/4/2014) malam.
Menurut dia kekuatan Jokowi yang selama ini digaungkan masih belum tersebar ke seluruh penjuru negeri. Dia pun menilai bahwa selama ini yang muncul barulah spekulasi.
"Kekuatan Jokowi dan PDIP belum riil. Apa benar rakyat serta merta oke dengan pemerintahan PDIP? Saya belum yakin semuanya," imbuh dia.
Ramadhan pun meminta agar analisis politik tak perlu sampai tahap pasang-memasangkan terlebih dahulu seperti pada survei PDB. Soal pasang memasangkan capres-cawapres lebih baik dilakukan setelah pileg.
"Makanya itu saya bilang lebih realistis lah. Setelah pileg baru bisa othak-athik gathuk (otak-atik yang pas) soal capres-cawapres," ujar dia.
Berikut hasil lengkap survei pasangan capres-cawapres PDB:
- Jokowi-JK 18,8%
- Prabowo-Hatta 9%
- Jokowi-Hatta 6,5%
- Dahlan Iskan-Chairul Tanjung 5%
- Aburizal Bakrie-Mahfud MD 4,1%
- Jokowi-Puan 4%
- Pasangan lainnya 21,5%
- Tidak tahu 31,1%
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar