Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menilai Indonesia perlu
menempatkan perwakilan diplomatiknya di Palestina. Ini merupakan wujud
dukungan Indonesia kepada Palestina seperti yang tertuang dalam
pembukaan UUD 1945.
"Dalam Konstitusi kan sudah jelas dan tegas disampaikan kita mendukung
penuh Palestina dan itu artinya kita otomatis bangun kedutaan di sana.
Sudah saya katakan jangan ragu-ragu beri dukungan," di Pondok Kakap,
Jalan Ismail Marzuki, Pontianak, Senin (23/6/2014).
Hal ini disampaikan untuk menegaskan kembali dukungan Jokowi terhadap
kemerdekaan Palestina dan keanggotaannya dalam Perserikatan Bangsa
Bangsa (PBB) sebagaimana debat capres ketiga bertema "Politik
Internasional dan Ketahanan Nasional", Minggu (22/6/2014) malam.
Bahkan Jokowi sempat bercerita bagaimana kedekatannya dengan Duta Besar
Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi. Oleh sebab itu, kata dia,
tidak ada alasan untuk tidak mendukung kedaulatan Palestina.
"Coba tanyakan pada Yang Mulia Fariz N Mehdawi, dia sudah berteman
berapa lama dengan Jokowi, tanya apa mereka pernah kirim tim sepak
bolanya ke Solo?" turutnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini, Indonesia belum memiliki perwakilan
diplomatik di Palestina. Segala urusan yang berhubungan dengan Palestina
ditangani Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ibu Kota Amman,
Yordania, dan Ibu Kota Kairo, Mesir. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar