Merasa mendapatkan perlakuan yang kurang adil saat mengikuti kampanye
mendukung pasangan capres nomor satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa,
pada hari Minggu (22/6/2014), membuat artis Ayu Azhari berpaling dan
berpindah haluan pada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Sebagai artis, saya tidak dianggap tidak apa-apa. Tapi, sebagai ibu
dari anak-anak saya, bagian dari rakyat Indonesia, tidak boleh
didiskriminasi dan tidak dihargai," ujar Ayu saat ditemui dalam acara
"Langkah Sang Pemimpin, Konser Kebangsaan untuk Jokowi-Jusuf Kalla" di
Graha Bakti Budaya, Senin (23/6/2014).
Kejadian bermula
ketika Ayu ingin menaiki panggung tempat Prabowo berorasi untuk turut
serta memberikan dukungan saat kedua anaknya, Axl dan Sean, bernyanyi di
panggung. Namun, yang terjadi, ia justru dihalangi naik ke panggung
untuk bernyanyi dan berorasi bersama kedua anaknya.
"Saya kaget, seorang ibu tidak boleh naik. Kalau security
yang melarang tidak apa-apa karena memang lagi menjalankan tugas. Ini,
kan, yang melarang orang-orang yang aku kenal dan tahu anakku yang naik
ke atas," Ayu menjelaskan.
Sejak kejadian itu, Ayu pun
menyadari bahwa lingkungan dan orang-orang yang berada di sekitar capres
nomor urut satu tersebut merupakan orang-orang sombong yang borjuis.
"Belum jadi presiden keponakannya sudah diskriminasi, rasis, dan tidak
menghargai wanita," ujarnya. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar