Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, menemui ratusan warga
transmigrasi Kampung Jawa di Terminal Wijoyo, Rasau Jaya, Kubu Raya,
Kalimantan Barat, Senin (23/6/2014) sore.
Mengenakan kemeja kotak-kotaknya, Jokowi beserta anak istri saling
berbagi tugas. Mantan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, itu berorasi di
atas panggung. Sementara Iriana dan putrinya, Kahiyang Ayu, membagikan
kaus bergambar Jokowi-JK.
Menurut pantauan, Iriana dan Ayu keluar dari
mobil yang ditumpanginya sembari membawa tumpukan baju. Bak artis,
keduanya langsung dikerubungi warga, untung para pengawal yang bersiaga.
Iriana dan Ayu pun membagikan kaos seraya mengingatkan warga untuk
memilih Jokowi-JK pada 9 April mendatang. "Jangan lupa coblos nomor dua
ya," ujar Iriana dan Ayu serentak.
Sementara, di atas panggung, Jokowi mengaku bahagia berada di Kampung
Jawa. Sebab, tak banyak isu negatif maupun propaganda hitam yang
menjalar ke telinga warga.
"Senang saya di sini, enggak ada isu. Di Jawa, isunya gonta-ganti. Saya hitung ada 23 isu. Untung saya sabar," ucapnya.
Bahkan Jokowi sempat menyinggung soal kebocoran yang kerap didengungkan
Prabowo Subianto saat debat capres kemarin. "Tadi malam nonton ndak debatnya? Bagus ndak? Setiap debat isinya bocor terus. Memangnya pompa air," cetusnya disambut gelak tawa.
Bagi Rutnah, 42, menunggu Jokowi sejak pagi bukanlah sebuah masalah.
Sebab dia yakin Pontianak akan mengalami perubahan besar jika Jokowi
menjadi presiden
"Saya di sini sejak pukul 10.00 WIB. Iya senang, orangnya (Jokowi) jujur. Biar ada perubahan," ucap Rutnah wartawan Metro TV.
Seusai berorasi, Jokowi beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju
Gedung PCC Pontianak untuk menghadiri konsolidasi tim pemenangan
Jokowi-JK bersama tokoh masyarakat dan 2.000 relawan. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar