Kondisi Indonesia dinilai oleh seniman asal Yogyakarta Butet
Kartarajasa semakin gawat, sehingga perlu dilakukan perubahan. Butet
melihat momentum pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang menjadi
pertaruhan masa depan Indonesia. Pasalnya dalam pemilu kali ini hanya
ada dua calon yang menurutnya salah satunya bisa menyelamatkan
Indonesia.
"Kondisi kita sudah mengkhawatirkan, dan momentum
politik besok harus kita gunakan supaya ada perubahan, karena ada capres
yang bisa menjadi harapan kita," kata Butet seusai menggelar konferensi
pers kirab budaya dukung Jokowi, di Kedai Kebun Yogyakarta, Senin
(23/6/2014).
Atas refleksi itu, Butet yang pada pemilu-pemilu
sebelumnya memilih golput, kini memilih menggunakan haknya. Pada pemilu
sebelumnya Butet mengaku menggunakan hak pilihnya namun dia memilih
mencoblos semua calon.
"Saya itu dari dulu golput aktif, yaitu
golput yang nyoblos ke TPS tapi semuanya dicoblos, sekarang saya akan
menggunakan hak pilih untuk Jokowi," ujar Butet.
Rencananya Butet
bersama dengan seniman di Yogyakarta lainnya akan menggelar kirab
budaya untuk mendukung Jokowi. Dalam kirab tersebut Butet akan melakukan
monolog.
"Saya akan menyerukan kepada masyarakat, bergerilya melakukan monolog
untuk meyakinkan para pendukung capres no.1 kalau Jokowi yang
sebenarnya layak untuk kita pilih," tambahnya. [hhw/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar