"Saya suka Pak Jokowi. Tadi datang kemari juga saya sambut. Itu saja.
Pokoknya saya suka dia," kata Panglima Edu usai menyambut Jokowi di
Rumah Adat Dayak Radakng di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak,
Senin (23/6/2014).
Kedatangan Jokowi di rumah adat disambut tarian adat
Ngajat yang memiliki arti penghormatan bagi tamu sekaligus memberi
pengamanan atas kedatangan tamu.
Selain itu Jokowi juga diberi Topi
Enggang khas Dayak yang menyimbolkan kebesaran.
Selain Jokowi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah diberi topi tersebut.
"Intinya supaya dia selamat sampai jadi presiden nanti.
Sama seperti SBY dulu waktu datang kemari juga saya pakaikan topi itu,"
katanya.
Lebih lanjut Panglima menyampaikan harapannya jika Jokowi terpilih jadi presiden agar memperhatikan kondisi infrastruktur.
"Gubernur kami sudah melakukan semuanya tapi kalau
pemerintah pusat tidak kasih uang, mau apa. Jokowi mesti lebih baik
pimpin Indonesia. Licinkan semua jalan karena itu penting bagi
masyarakat kami mencari penghidupan sehari-hari," katanya.
Pemilihan presiden 9 Juli 2014 diikuti dua kandidat
presiden dan calon presiden Prabowo Subiyanto-Hatta Rajasa dan Joko
Widodo-Jusuf Kalla. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar