Jabatan Jaksa Agung berpeluang dijabat oleh jaksa non karier. Hal itu
bisa terjadi jika calon presiden (capres) dan calon wakil presiden
(cawapres), Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla menjadi presiden dan wakil
presiden (wapres).
“Di tim itu (Jokowi-JK) ada mirip-mirip bakal orang luar yang jadi
jaksa agung,” kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat
Ruhut Sitompul saat rapat kerja Komisi III dengan Kejaksaan Agung
(Kejagung), di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).
“Akan terulang seperti Marzuki Darusman,” imbuh Ruhut.
Seperti diketahui, jaksa agung beberapa kali dijabat tokoh dari luar
kejaksaan, di antaranya Abdul Rahman Saleh, Marzuki Darusman dan
Baharuddin Lopa.
“Aku akan mencoba dari dalam (melobi Jokowi-JK), agar jaksa agung
tetap dari jaksa karier. Aku ingin jaksa agung adalah orang yang sudah
berkeringat membesarkan Kejagung. Jaksa agung jangan jadi jabatan
politik,” tegas Ruhut.
Diberitakan sebelumnya, Ruhut bakal mendeklarasikan diri mendukung
Jokowi-JK pada pukul 19.00 WIB, Senin (23/6) malam. “Saya nanti malam
mau deklarasi gempar dunia, karena saya mau dukung Jokowi-JK,”
pungkasnya. [beritasatu]
Orang linglung
BalasHapus