Puluhan tukang becak di Jombang menstranfer sejumlah uang ke rekening
Bank BRI atas nama pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK),
melalui BRI Jombang, Jumat (6/6/2014).
Uang yang ditransfer tidak banyak, hanya Rp 700.000, merupakan hasil iuran dari para tukang becak simpatisan Jokowi-JK yang mengkal di berbagai lokasi Kota Jombang, dan sumbangan spontan salah satu nasabah BRI Jombang.
Puluhan abang becak itu berkumpul lebih dulu di belakang pos polisi Bunderan Ringin Contong.
Sembari
menunggu teman-temannya berkumpul, mereka mengumpulkan iuran secara
sukarela. Selanjutnya, dengan menggenjot becak masing-masing uang itu
dibawa bersama-sama ke BRI Cabang Jombang di Jl Wahid Hasyim.
Saat tiba di bank, para abang becak sempat kebingungan.
Mereka tidak paham ketika disuruh petugas bank mengisi formulir transfer.
"Waduh, saya nggak ngerti ngisinya bagaimana ini,” kata Slamet Sukamto (54), salah satu tukang becak.
Karena
para abang becak berjubel di antrean, akhirnya petugas mengambil
inisiatif agar proses transfer uang tersebut dilakukan secara kolektif,
yakni dengan menggunakan satu formulir.
Kedatangan tukang becak
ke bank itu secara otomatis menyita perhatian para nasabah. Bahkan salah
satu nasabah juga ikut menyumbangkan uang ke abang becak untuk dikirim
ke Jokowi – JK, selembar uang Rp 100.000.
Koordinator tukang becak Pro Jokowi-JK, Jombang, Mi'an, mengatakan,
uang yang ditransfer ke rekening Jokowi-JK tersebut merupakan hasil iuran secara sukarela. Sumbangan bervariasi, paling kecil Rp 5.000 dan terbesar Rp 30.000.
Dari iuran tersebut akhirnya terkumpul uang Rp 600.000.
"Uang Rp 600.000 ditambah Rp 100.000 sumbangan dari nasabah itulah
yang kami transfer ke rekening tim pemenangan Jokowi-JK," kata Mi'an
usai menyerahkan uang ke BRI.
Mian mengaku dirinya rela menyumbang pasangan Jokowi-JK karena Jokowi-JK merupakan capres-cawapres yang dipastikan bakal memikirkan orang kecil, seperti tukang becak.
“Jadi
ini bentuk kepedulian sekaligus dukungan para tukang becak terhadap
pasangan capres-cawapres yang diusung poros PDIP. Ini semua inisiatif
murni dari kami para tukang becak,” kata Mian. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar