"Jokowi-JK, Jokowi-JK, Jokowi-JK". Seruan dan yel-yel inilah yang
terdengar dari puluhan pemuda yang menggelar aksi damai di Bunderan
Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (5/6/2014) pukul 16.00 WIB.
Dalam aksinya, puluhan pemuda yang berasal dari Jaringan Nasional
Relawan Aswaja untuk Jokowi-Jusuf Kalla (JK), terlihat mengitari
bunderan HI.
Usai menggelilingi Bunderan HI, belasan pemuda terlihat
membagi-bagikan tiga selebaran kepada masyarakat yang melintas.
Selebaran pertama berjudul "Manifesto Jaringan Nasional Relawan Aswaja"
yang berisi point-poin Jokowi: "Saya Bagian dari Islam Rahmatan
Lil'Alamin". Terdapat 11 poin dalam Manifesto yang tertulis dalam
selebaran berwarna dasar hitam.
Selebaran kedua, mengenai profile Capres dan Cawapres Jokowi-JK,
dengan judul "Bersama Jokowi-JK berjuang untuk Islam Rahmatan
Lil'Alamiin dan ke-Bhinnekaan." Dalam selebaran berwarna dasar hijau
ini, terlihat sejumlah foto yang menunjukkan Jokowi sebagai seorang
muslim sejati.
Dan selebaran terakhir berisi pernyataan sikap Jaringan Nasional Relawan Aswaja.
Sementara itu, disi lain, terlihat seorang orator mempertegas ke-islama, Jokowi.
"Bahwa pak Jokowi adalah orang islam, orang Jawa Tengah. Ibunya
Jokowi itu orang Boyolali, dan ayahnya itu orang Karang Tengah. Asli
orang Indonesia. Kenapa ada kampanye hitam yang bilang dia orang
Singapura?" Demikian diungkapkan Muhammad Ferdian, Ketua Dai Aswaja DKI
Jakarta, dan kordinator aliansi mahasiswa dan pemuda untuk Jokowi-JK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar