Juru Bicara Joko Widodo-Jusuf Kalla, Abdul Kadir Karding mengamini
pendapat Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG)
Fadjroel Rachman soal sosok Jokowi yang dinilai pro perubahan. Karding
menyebut Jokowi memang berniat mengembalikan karakter asli masyarakat
Indonesia.
"Pak Jokowi ingin membawa perubahan mental, karakter
anak bangsa. Kembali ke sifat yang Indonesia banget," kata Karding saat
dihubungi Jumat (6/6/2014).
Karding menuturkan Jokowi-JK prihatin
dengan keadaan saatini di mana masyarakat cenderung individualis juga
tidak toleran. Karena itu perlu dibangun karakter jujur, kerja keras dan
semangat gotong royong.
"Ini yang sudah mulai menghilang dari masyarakat dan harus kita kembalikan," sebutnya.
Menurut
Karding, Jokowi-JK memiliki visi membangun pendidikan, perbaikan bidang
ekonomi dan penguatan unsur sosial-budaya di masyarakat. Pasangan yang
diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI ini ingin
melibatkan masyarakat dalam setiap kebijakan yang nantinya diputuskan.
"Pemimpin
yang turun ke lapangan mengajak masyarakat partisipatif akan
mempercepat perubahan kondisi menjadi lebih baik," ujar Karding yang
juga politikus PKB ini.
Hasil survei SSSG yang dirilis kemarin
menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Jokowi-JK sebanyak
42,65 persen sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 28,35 persen.
Survei dilakukan pada 26 Mei-4 Juni dengan responden sebanyak 1.250
orang di 10 kota besar. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar