Tingginya elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) di seluruh lembaga survei diyakini
akan sangat menentukan dinamika Pemilu 2014. Salah satu yang berpengaruh
adalah tingkat partisipasi pemilih.
"Kalau sudah kelihatan
sebelum Pileg nggak akan dicalonkan, tingkat partisipasi pemilih akan
rendah. Kalau (Jokowi) dicalonkan, maka signifikan tingkatkan
partisipasi pemilihnya," kata pengamat politik yang juga pendiri Cirus
Surveyor Group, Andrinof Chanigo di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakpus,
Kamis (9/1/2014).
Menurutnya, fenomena Jokowi yang unggul di
seluruh lembaga survei sejak tahun 2013 adalah anomali demokrasi yang
tak pernah terjadi dalam sejarah proses Pemilu bahwa ada tokoh tak
tersaingi merata elektabilitasnya dalam survei.
"Orang ingin pemimpin seperti Jokowi, ya hanya Jokowi," ujarnya.
Terkait
target partisipasi pemilih KPU sebesar 75%, Andrinof menilai untuk saat
ini kandidat capres (Jokowi) punya faktor cukup signifikan dalam
partisipasi pemilih. Capres yang diusung ikut menentukan partisipasi
pemilih.
"(Capaian target partisipasi pemilih) KPU tergantung
pada Jokowi. Ya mungkin beberapa akan golput kalau Jokowi tak
dicalonkan," ujarnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar