Dukungan terhadap pencapresan Joko Widodo (Jokowi) semakin meluas. Elektabilitas sang
Gubernur DKI itu juga terus meroket. Namun dia masih enggan blak-blakan
soal peluang maju di Pilpres 2014. Jokowi memilih menunggu keputusan
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Di partai sudah jelas
keputusan seperti itu diputuskan oleh Ketua Umum Ibu Megawati," kata
Jokowi saat ditanya apakah dirinya siap melangkah ke Pilpres 2014,
merespons dukungan terhadap pencapresannya yang kian menguat.
Saat
ditanya seandainya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuknya
sebagai capres, Jokowi pun tak mau menjawab. Demikian juga saat ditanya
apakah dia akan mendengarkan suara rakyat agar nyapres, Jokowi lagi-lagi
berkilah.
"Saya tidak mau menjawab seandainya," kata Jokowi sembari tersenyum.
Ditanya
beragam pertanyaan soal pencapresan, Jokowi pun selalu menjawab dengan
senyuman. Namun Jokowi memberi sedikit kode bahwa program di DKI Jakarta
seperti KJS, KJP, dan program penanggulangan macet dan banjir sudah
berjalan, kalaupun ada transisi kepemimpinan di DKI.
"Semua kan sudah jalan. Sistemnya sudah dibangun dan sudah jalan. MRT sudah kontrak, uangnya juga ada," katanya.
Dukungan
terhadap pencapresan Jokowi memang terus meluas. Di daerah gerakan pro
Jokowi terus dikumandangkan oleh DPD PDIP maupun masyarakat yang turut
mendorong pencapresan Jokowi.
Para caleg PDIP juga tak malu-malu
memasang foto Jokowi di balihonya. Mereka terang-terangan ini meneguk
untung dari popularitas Jokowi.
Sementara survei politik terkini
yang dipublikasikan Cirus dan Indo Barometer juga menunjukkan Jokowi
sebagai capres yang paling didukung masyarakat. Pencapresan Jokowi juga
diprediksi mampu mendongkrak suara PDIP di Pemilu 2014.
Lalu apakah Megawati akan legowo melepas Jokowi ke RI 1, kapankah restu Ibu Mega akan datang?
Hal ini disampaikan Jokowi saat berkunjung ke redaksi Trans TV di Jl. Kapten Tendean no 12-14A, Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar