Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dan camat untuk mengecat fasilitas publik. Dalam
acara itu, Jokowi kembali memberikan pengarahan dengan menggunakan
potret mengenai coretan liar, tiang-tiang flyover dan pembatas
jalan yang kusam karena bertahun-tahun tak dicat, kondisi taman di jalan
tol dan non-tol yang tak terawat, papan reklame liar, serta kekumuhan
Jakarta lainnya.
"Untuk camat dan dinas terkait, jembatan ini
habis dicat, terus dicat lagi, dan cat lagi. Karena habis di cat
ditunggu sebulan, dua hari sudah dicoret lagi," kata Jokowi di Balai
Agung, Balaikota Jakarta, Senin (6/5/2013).
Jokowi memberi target pengecatan flyover
dan jembatan di Ibu Kota selesai pada Juni sebelum HUT DKI Jakarta
ke-486 tahun. Sambil menunjukkan gambar presentasi, Jokowi mengarahkan
bahwa coret-coretan yang berada di sudut Jakarta merupakan tanggung
jawab Pemprov DKI dan pemilik jalan tol.
Jokowi mengimbau kepada
seluruh lurah, camat, SKPD, dan masyarakat untuk selalu mendukung
program peningkatan keindahan kota. Sebenarnya, geliat membenahi dan
menata kota telah mulai tampak di seluruh wilayah Jakarta.
Jokowi
kemudian memberikan contoh keadaan jembatan Semanggi sebelum dan sesudah
dicat. Potret sebelumnya tampak jembatan Semanggi yang penuh dengan
coretan liar, stiker, dan coretan mural, kini tampak bersih dari
tempelan stiker karena sudah dicat putih.
Namun, tugas besar
berikutnya adalah pemeliharaan serta penjagaan agar semuanya tetap
bersih dan terawat. Oleh karena itu, ia menugaskan Satpol PP untuk
membersihkan dan menjaga fasilitas publik agar bebas dari segala coretan
dan stiker liar.
"Saya beri target hingga Juni. Kalau di jembatan Semanggi itu mestinya disemen saja, supaya lebih natural dan di Flyover
Tubagus Angke, saya tugaskan personel Satpol PP untuk terus menunggu
agar tidak dicoret-coret lagi," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.
Hadir
di pengarahan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Wiriyatmoko, Kepala Bappeda DKI
Sarwo Handayani, Kepala BPKD DKI Endang Widjayanti, Inspektur DKI
Jakarta Franky Mangatas, Kepala BKD DKI I Made Karmayoga, wali kota lima
wilayah Ibu Kota, Bupati Kepulauan Seribu Ahmad Lutdfi, dan Kepala
Dinas DKI.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar