Gubernur DKI Joko Widodo menepati janji untuk melaporkan bass yang
diberikan oleh personel band rock asal Amerika, Metallica kepada KPK.
Sambil dibungkus tas, bass itu pun diserahkan kepada Direktorat
Gratifikasi KPK.
Bass ini dibawa oleh staf gubernur DKI, Heru
Budi yang ditemani oleh seorang pria lagi. Heru yang mengenakan batik
coklat muda ini tiba sekitar pukul 14.05 WIB, Gedung KPK, Jl HR Rasuna
Said, Jaksel, Senin (6/5/2013).
Bass itu dibungkus di dalam sebuah tas khusus gitar. Satpam KPK pun sempat meminta agar tas itu dibuka untuk dicek dalamnya.
"Kan
boleh diwakilkan, nanti Pak Jokowi akan memberikan keterangan di
kantor," kata Heru menjelaskan alasan Jokowi tidak ikut hadir.
Setelah itu, Heru lebih banyak diam. Ia pun menunggu giliran untuk dipanggil oleh Direktorat Gratifikasi KPK.
"Intinya serahkan saja (bass) ke KPK," kata Heru mengutip permintaan Jokowi.
Beberapa
waktu lalu Jokowi menerima hadiah berupa gitar bass merek Ibanez
berwarna merah marun dari salah seorang personel band rock asal Amerika,
Metallica. Gitar tersebut juga telah diperlihatkan Jokowi kepada publik
pada Jumat (3/5) lalu di gedung Balaikota DKI.
Gitar tersebut
diterima Jokowi melalui seorang promotor musik Jonathan Liu yang mengaku
juga dekat dengan grup band Metallica. Jonathan sendiri berencana untuk
menggelar acara konser musik rock Metallica yang dipadukan dengan musik
dan tari tradisonal khas Bali, Kecak. Rencana tersebut disambut
antusias oleh Jokowi.
Jokowi pun kemudian menyarankan tiga
tempat di Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan koser tersebut, yaitu
di Monumen Nasional (Monas), Museum Fatahillah atau Taman Mini Indonesia
Indah (TMII).
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar