Tak hanya permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL), kebersihan, dan
coret-coretan liar juga menjadi perhatian Joko Widodo. Gubernur DKI
Jakarta ini juga meminta agar para Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) atau kerap disebut Gepeng, juga diperhatikan.
"Gepeng
ini semakin banyak. Tolong perhatikan penangannya bagaimana. Kalau
tidak rutin diawasi, justru akan semakin tambah dan banyak bermunculan
PMKS lainnya," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada camat dan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI, di Balai Agung, Balaikota
Jakarta, Senin (6/5/2013).
Menurutnya, perlu adanya terobosan
untuk menangani keberadaan PMKS. Oleh karena itu, ia meminta lurah,
camat, dan Dinas Sosial untuk mengurusi permasalahan PMKS yang semakin
menjamur di Ibu Kota.
Ia juga mengimbau kepada Dinas Sosial DKI
agar panti sosial untuk anak jalanan lebih dihidupkan kembali. Sehingga,
mereka dapat dibina sebagaimana layaknya dan mendapat kesejahteraan
kehidupan yang lebih baik.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, Dinas
Perhubungan DKI harus dapat mengatasi terminal bayangan yang juga
semakin menjamur di Jakarta, seperti contohnya terminal bayangan di tol
Kebon Jeruk. Karena, melalui terminal bayangan itu, akan menciptakan
PMKS baru dan PKL di tempat yang tidak semestinya.
"Dengan
terminal bayangan, pasti akan menimbulkan titik kemacetan baru juga.
Masalah teknis ini perlu keseriusan dari Dishub DKI dan Satpol PP DKI,"
kata Jokowi.
Dalam pengarahannya itu, Jokowi kembali memberikan pengarahan dengan menggunakan potret-potret yang ia dapatkan selama ia blusukan.
Potret-potret itu selain menggambarkan kondisi PMKS dan terminal
bayangan, juga menggambarkan banyaknya coretan liar, tiang-tiang flyover
dan pembatas jalan yang kusam karena bertahun-tahun tak dicat, kondisi
taman di jalan tol dan non-tol yang tak terawat, papan reklame liar, dan
kekumuhan Jakarta lainnya.
Jokowi mengimbau seluruh lurah, camat, SKPD, dan masyarakat untuk selalu mendukung program peningkatan keindahan kota.
Hadir
di pengarahan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Wiriyatmoko, Kepala Bappeda DKI
Sarwo Handayani, Kepala BPKD DKI Endang Widjayanti, Inspektur DKI
Jakarta Franky Mangatas, Kepala BKD DKI I Made Karmayoga, Wali Kota lima
wilayah Ibu Kota, Bupati Kepulauan Seribu Ahmad Lutdfi, dan Kepala
Dinas DKI.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar