Sebanyak 5 pohon palem yang ditanam anak buah Jokowi di salah satu sisi
taman Monas atau tepatnya di depan Istana dicabut. Pencabutan dilakukan
atas permintaan pihak Istana yang menganggap pohon palem tersebut
menghalangi bangunan reklame yang memuat foto Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY).
Sekilas, pohon palem yang tingginya sekitar 3 meter itu memang
ditanam di depan lokasi bangunan yang biasa memuat foto Presiden SBY dan
tamu negara yang hadir ke Istana.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, permintaan mencabut pohon yang ditanam beberapa hari lalu itu, pada Senin 18 November 2013 malam.
Saat
itu datang perwakilan Istana ke taman tersebut. Perwakilan itu pun
langsung menghampiri beberapa petugas pekerja taman. Dan memerintahkan
untuk mencabut pohon palem yang yang telah ditanam.
Salah seorang
pekerja taman, bernama Slamet membenarkan hal tersebut. Ia mengaku
didatangi beberapa orang dan memintanya untuk mencabut pohon palem itu.
Perintah serupa kemudian juga juga datang dari atasannya di Dinas
Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. "Ya disuruh cabut, akhirnya saya
cabut lagi," kata Slamet.
Slamet dan beberapa orang temannya yang
ditugaskan untuk menanam pohon dan taman di sekitar monas itu pun
mengaku tak tahu-menahu maksud pencabutan pohon yang telah ia tanam
sebelumnya itu. "Saya nggak tahu, pokoknya minta dicabut saja. Nggak
tahu karena apa, tuh masih ada bekas galiannya," ujar sembari menunjuk
bekas galian penanaman pohon palem itu.
Ketika ditanya apakah
pohon tersebut dicabut karena menghalagi poto SBY, ia mengaku tidak
tahu. Namun demikian, Slamet tidak menutup kemungkinan tersebut lantaran
pohon besar itu berada didepan bangunan poto itu m
Saat
dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Yonathan Pasodung
membenarkan pencabutan itu. $Ia mengatakan permintaan untuk menebang
pohon palem itu datang dari pihak Istana yang menanggap pohon tersebut
menghalangi gambar SBY.
Melalui Sekretariat Negara (Setneg) ,
Yonathan mengatakan, dirinya dihubungi oleh salah satu staf Setneg yang
meminta agar penanaman pohon tidak dilakukan di depan bangunan yang
memuat poto SBY dan tamu negara.
"Tadinya enggak ada gambar Pak
Presiden di sana. Dua hari lalu, Istana pasang foto Pak SBY dan tamu
negara Belanda di sana. Karena pohon-pohon palem itu dianggap
menghalangi. Akhirnya minta untuk dipindah," ujar Jonathan.
Petang
ini, SBY akan menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark
Rutte. Menurut informasi dari Biro Pers dan Media Istana, PM Rutte akan
diterima di Istana Merdeka, pukul 15.30 WIB.
Sumber :
liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar