Calon Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung dan ziarah ke
tempat pemakaman mantan Presiden pertama RI Soekarno di Kelurahan
Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur Jumat (27/6/2014).
"Informasinya beliau berkunjung ke makam Bung Karno (sapaan akrab
Soekarno). Mudah-mudahan beliau datang," kata Sekretaris Relawan
"Segoro" (semangat gotong royong) JKW-JK Blitar Raya, Abdul Azis, saat
dikonfirmasi terkait dengan kedatangan Jokowi ke Blitar, Kamis (26/6/2014) kemarin.
Ia mengatakan, Jokowi akan datang dengan sejumlah tim serta pendukung
partai. Ia dengan rombongan menggunakan jalur udara dari Jakarta turun
ke Malang. Di daerah itu, rombongan akan berkunjung ke Pasar Kepanjen,
Kabupaten Malang dan baru melakukan perjalanan menggunakan jalur darat
ke Blitar.
Di Blitar, Jokowi dan rombongan dijadwalkan akan ziarah ke makam Bung
Karno, shalat Jumat, serta menunggu istirahat makan siang dan
setelahnya melanjutkan perjalanan ke pusat kerajinan di Kecamatan
Ngunut, Kabupaten Tulungagung, lalu ke Kabupaten Trenggalek dan Madiun.
Selain itu, Jokowi juga masih melanjutkan rangkaian kampanye
menjelang Pemilu Presiden 2014. Pada Sabtu (28/6), rombongan akan
bertolak ke Kabupaten Jombang berkunjung ke Pondok Pesantren Shidiqiah
Ploso, lalu ke Kabupaten Pasuruan bertemu dengan para guru mengaji, lalu
ke Surabaya konser dengan grup musik Slank, lalu ke Kabupaten Gresik
tepatnya ke pusat kerajinan di Sidayu, lalu ziarah ke makam Sunan Drajat
di Lamongan.
Sedangkan, pada Minggu (29/6), Jokowi dan rombongan ke Tuban,
tepatnya di pasar nelayan paciran dan brondong, lalu ke pasar babat,
sebagai lokasi terakhir yang akan dikunjungi dalam kampanye sebelum dan
saat Ramadhan 2014.
Azis juga mengatakan, relawan Jokowi di Blitar juga akan mengadakan
kegiatan bakti sosial berupa donor darah. Kegiatan itu dipusatkan di
pokso relawan JKWJK, Jalan Veteran, Blitar. Kegiatan itu diperuntukkan
untuk umum, serta melibatkan dari tim Palang Merah Indonesia (PMI)
Blitar.
Sementara itu, Kepala Polres Kota Blitar AKBP Yulia Agustin
mengatakan menjelang Pemilu Presiden 2014, polisi lebih intensif
melakukan pengamanan. Salah satu kegiatannya dengan razia dengan tujuan
menciptakan ketentraman dan ketertiban menjelang Pemilu Presiden 2014.
Ia mengatakan, salah satu razia yang dilakukan dengan operasi cipta
kondisi, guna mengantisipasi perdagangan minuman keras maupun praktik
perjudian. Selain itu, polisi juga menggelar operasi simpatik lalu
lintas sebagai bentuk pengamanan.
"Kami menggerakkan anggota. Ada dua kompi yang kami turunkan untuk pengamanan dan mereka terus patroli," kata Kapolresta.
Ia berharap, menjelang Pemilu Presiden 2014 ini, tercipta kemananan
serta ketertiban di wilayah hukumnya. Untuk menciptakan kondisi itu,
pihaknya rutin menggelar operasi setiap malam, dengan menggunakan
kendaraan roda empat ataupun roda dua. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar