Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo menyatakan
siap mendukung penetapan tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri
Nasional. Pernyataan ini disampaikan saat acara peringatan wafatnya
(haul) Ir. Soekarno dan pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari.
Hal ini juga dibuktikan dengan menandatangani pernyataan dukungan di
depan Kiai dan santri Pondok Pesantren (Ponpes) saat berada di Ponpes
Babussalam, Malang.
"Untuk Hari Santri Nasional, tanggal 1 Muharam, saya sanggupi. Itu wajib
itu, wajib diperjuangkan nantinya," ucapnya Ponpes Babussalam,Jl. KH.
Hasyim Asy'ari, Gonggang Legi, Kabupaten Malang, Jumat (27/6/2014).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini memang telah menyatakan bahwa ia
mendukung pengembangan Ponpes. Ia merasa bahwa Ponpes memiliki peran
penting dalam merealisasikan revolusi mental. Pesantren, menurut Jokowi,
merupakan garda depan untuk membentuk akhlak dan moral.
Namun, ia meminta santri dann kiai yang ada untuk menyukseskan acara
pesta demokrasi. Mantan Wali Kota Solo itu berharap warga menggunakan
hal pilihnya pada waktu Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.
"Yang paling penting 9 Juli jangan ada yang lupa untuk pergi ke TPS," ujarnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar