Ketua tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD
melihat beberapa lembaga survei yang mendukung calon presiden Joko
Widodo, menyembunyikan hasil surveinya. Sebab, pasangan nomor urut satu
yakni Prabowo-Hatta lebih unggul dibandingkan lawannya.
"Dalam media Australia, itu dikatakan bahwa sekarang lembaga survei
pendukung Jokowi menyembunyikan hasil survei terakhir, karena Prabowo
menang," ucap Mahfud saat ditemui di rumah Ketua Dewan Pertimbangan
Partai Golkar, Akbar Tandjung dalam acara silaturrahim dan deklarasi
dukungan Eksponen Alumni HMI untuk Prabowo-Hatta, Jakarta, Kamis
(26/6/2014) malam.
Namun media tersebut, kata Mahfud, tidak menyebutkan selisih
kemenangan antara Prabowo dengan Jokowi. Tetapi, hanya ditulis bahwa
Prabowo menang dalam surveinya.
"Lembaga surveinya itu, SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting),
CSIS (Center for Stragic and Internasional Studies) dan apalagi itu,
saya lupa," cetus Mahfud.
Lebih lanjut Mahfud mengatakan, kenaikan elektabilitas Prabowo-Hatta
semakin meningkat karena rasionalitas masyarakat Indonesia lebih
menerima pasangan nomor urut satu dan peningkatan ini tidak dapat
dihentikan.
"Karena teorinya, apabila sudah naik begini, kalau tidak ada sesuatu.
Enggak akan turun. Sementara yang turun tidak akan naik," ucap Mahfud.
Sementara itu, ketika ditanya hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menyatakan pasangan Jokowi-JK lebih unggul dibandingkan Prabowo-Hatta, Mahfud menilai hasil survei LIPI salah.
"LIPI kan selalu salah sejak dulu. Mulai Gubernur, kemudian Pileg," ucapnya. [tribun]
Logikanya tdk begitu donk Pak Mahfud, gue rakyat non parpol justeru tdk suka thdp lembaga survei tdk indefenden atau berpihak yg mempublikasikan hasil survey yg diragukan validitasnya. Seperti timses Prabowo yg kemarin merasa malu akal bulus edit survey obama dr CNN terbongkar begitupun publikasi lembaga panasbung PDB / Pusat Data Bersatu punya kader PAN Didik J Rachbini dan Puskaptis milik Sekjen PAN Husin Yazid yg tdk akurat.
BalasHapushttp://indopolitika.com/tag/husin-yazid/
Mahfud sangat gila jabatan ya. Belakangan mulai ngawur ngomongnya. Atau memang dia aslinya seperti itu tetapi pintar nutupi. Lembaga survey yang memenangkan jkw-jk semua kredibel dibanding puskaptis, LSN (punya mahfud ??), IRC (punya hari tanoe ??), JSI. Paling tidak RRI yang pasti netral juga memenangkan jkw-jk. Semua stasiun tv yang tidak terafilisasi dengan prabowo-hatta seluruhnya memenangkan jkw-jk. Kecuali TVOne, grup MNC (hary tanoe). Lebih baik kamu legowo aja Mahfud.
BalasHapus