Calon presiden Joko Widodo meminta supaya tidak ada pihak yang
membelokkan kepahlawanan Presiden Sukarno."Bung Karno itu proklamator,
pahlawan kita. Jangan dibelokkan ke mana-mana," kata Jokowi pada
wartawan di Bandara Abdur Rachman Saleh, Jumat (27/6/2014).
Malam
ini rencananya ia akan mengunjungi makam Bung Karno. Pernyataan Jokowi
itu tampaknya untuk menanggapi pernyataan mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi Mahfud Md yang menyatakan bahwa Sukarno juga pelanggar HAM.
Sebelumnya,
saat peresmian kantor MMD Initiative di Bengkulu, Machfud meminta semua
pihak saling memaafkan dan tidak mengungkit lagi masalah pelanggaran
HAM yang terjadi saat Prabowo Subianto menjabat Komandan Jenderal
Kopassus TNI AD pada 1998. Tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa itu lantas mengatakan bahwa dua Presiden RI, yakni Sukarno dan
Soeharto, juga bertanggung jawab atas pelanggaran HAM yang terjadi saat
mereka menjabat. "Mari saling mamaafkan demi indonesia yang lebih baik,"
ujar Mahfud.Pernyataan Machfud itu mendapat respon keras dari berbagai
kalangan. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar