Jumat (25/4/2014) pagi terjadi musibah kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat sejak pukul 04.10 WIB. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun langsung bergegas ikut memantau kebakaran itu.
Setibanya di Pasar Senen, pria yang akrab disapa Jokowi ini pun terlihat tegang. Tidak banyak bicara, ia langsung masuk ke dalam gedung pasar yang terbakar ini ditemani aparat kepolisian dan dinas kebakaran.
Saat Jokowi naik ke atas, ia dihampiri oleh seorang karyawan toko yang terlihat panik. Pria itu meminta tolong kepada Jokowi agar melihat situasi ke dalam.
"Tolong pak, toko saya di sana terkunci sama satpam. Kalau enggak percaya, ayo pak ke dalam. Bagaimana bisa saya selamatkan barang-barang saya?" ujar pria tersebut dengan tergesa-gesa.
Mendengar keluhan dari pria itu, Jokowi enggan kepanikan pria itu mengganggu psikologisnya. Ia pun menjelaskan kepada pria itu agar bersabar.
"Tunggu saja dulu, kamu jangan bikin panik," kata mantan Wali Kota Solo itu.
Angin tiba-tiba berhembus kencang. Asap hitam tebal yang membumbung tinggi ke atas pun mengikuti arah angin ke bawah. Jokowi yang masih ada di tangga gedung pasar pun meminta warga untuk segera pergi.
"Ini turunin (orang-orang) semua. Jangan disini," kata Jokowi dengan nada sedikit meninggi.
Seperti diketahui, Si Jago Merah melalap dua pertiga gedung Pasar Senen yang letaknya bersebelahan dengan Stasiun Senen, Jakarta Pusat pada pukul 04.10 WIB.
Hingga kini, asap hitam tebal masih mengepul ke langit. Saat ini juga petugas dinas kebakaran dan penanggulangan bencana DKI Jakarta berusaha memadamkan api. Setidaknya ada puluhan unit mobil damkar yang berusaha memadamkan api. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar