Cawapres pendamping Jokowi tak belum juga diumumkan. Namun sudah ada
petunjuk soal waktu pengumuman, yaitu hari Jumat, yang disebut elite
PDIP sebagai Jumat suci.
Soal istilah Jumat suci ini dilontarkan
oleh Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Menurut dia, momen penting dalam
sejarah PDIP banyak terjadi di hari Jumat, seperti penetapan capres
Jokowi.
"Saya memberikan indikasi terkait hari Jumat, biasanya
dipakai KPK untuk menahan calon tersangka, Jumat keramat. PDIP juga
memutuskan capres Jumat. Rujukannya Bung Karno yang memutuskan
kemerdekaan pada Jumat. Kami menyebutnya sebagai Jumat suci," kata
Basarah kemarin.
Basarah memberi petunjuk cawapres Jokowi juga
akan diumumkan di hari Jumat. Namun dia tak merinci tanggal hari Jumat
yang dimaksud.
"Tunggu saja. Secara teoritis bisa juga diambil pada Jumat. Apakah Jumat besok atau Jumat depan, silakan tunggu," imbuhnya.
Menyahut
pernyataan Basarah, capres PDIP Jokowi memberi petunjuk serupa. Saat
ditanya soal waktu pengumuman cawapres, Jokowi meminta wartawan
mengingat waktu penetapan dirinya sebagai capres.
"Kemarin deklarasi capresnya kapan?" tanya Jokowi ke wartawan di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2014).
"Jumat, Pak," jawab wartawan. Jawaban ini direspon senyuman oleh Jokowi yang kemudian meninggalkan wartawan.
Penetapan
capres Jokowi memang dilakukan di hari Jumat, tepatnya pada 14 Maret
2014. Saat itu Jokowi mengumumkan pemberian mandat capres kepada dirinya
secara sederhana di depan Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara. Tak ada
perayaan berarti dalam momen penting tersebut. Jokowi hanya mencium
bendera merah putih yang ada di belakangnya. Setelahnya, dia melanjutkan
kegiatan blusukan.
Beberapa saat kemudian, di kantor DPP PDIP
Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dibuat jumpa pers pengumuman pencapresan
Jokowi. Sama seperti di Marunda, tak ada seremoni heboh dalam jumpa
pers itu. Acara puncak hanya berupa pembacaan perintah harian dukungan
pencapresan Jokowi dari Megawati Soekarnoputri yang dibacakan oleh Ketua
Bappilu PDIP Puan Maharani.
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait
menyebut situasi saat ini mirip dengan kondisi menjelang pencapresan
Jokowi pada Maret lalu. Saat itu, penuh rumor soal waktu pencapresan
Jokowi.
"Ini kan hampir sama seperti dua bulan lalu, begitu
banyak pertanyaan soal capres PDIP. Situasi sekarang hampir sama," nilai
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait saat dihubungi, Kamis (24/4).
Situasi
penuh rumor saat itu ditutup dengan penetapan capres yang mengejutkan
di hari Jumat. Bagi PDIP, itu berarti Jumat 'suci' pertama bagi Jokowi.
Akankah Jumat besok menjadi Jumat 'suci' selanjutnya bagi Jokowi? [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar