Di luar nama Jusuf Kalla (JK) dan Ryamizard Ryacudu, Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) ternyata masih menyimpan nama Akbar Tandjung
dan Mahfud MD sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) Joko
Widodo (Jokowi).
"Pak JK dan Pak Ryamizard itu opsi satu. Opsi
kedua ada nama Pak Mahfud dan Akbar Tandjung," kata Sekretaris Jendral
DPP PDIP, Tjahjo Kumolo kepada wartawan di kediaman Megawati
Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (25/4/2014).
PDIP
menyiapkan empat sampai enam kandidat cawapres Jokowi. Dari enam orang
itu PDIP membagi dalam tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari dua
orang. Di luar opsi JK-Ryamizard, Mahfud-Akbar, PDIP juga menyiapkan
kandidat dari kalangan purnawirawan lain, tokoh sekelas menteri, dan
internal partai. Siapa mereka? Tjahjo tidak menjelaskan. "Jadi opsinya
dua orang, dua orang, tanpa dikotomi sipil militer, laki-laki
perempuan," ujarnya.
Sampai sekarang kata Tjahjo, baik Megawati
dan Jokowi sama-sama belum memutuskan cawapres. Dia pribadi berpandangan
cawapres Jokowi sebaiknya dideklarasikan setelah hasil pemilu
legislatif selesai dilakukan KPU pada 9 Mei mendatang.
"Jujur sampai hari ini yang saya ketahui belum ada keputusan siapapun cawapres yang dipilih oleh Bu Mega, Pak Jokowi," katanya. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar