Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih mengikuti perkembangan
politik soal calon pendamping bosnya di DKI, Jokowi. Sambil bercanda,
Ahok mengatakan dirinya sempat masuk bursa, namun kemudian dicoret.
Sambil makan siang bareng, Ahok yang ditemani ajudan bernama Sakti, memberikan pandangannya soal cawapres Jokowi.
"Tadinya
Pak Jokowi sudah mau milih Ahok jadi wapres tahu nggak? Gara-gara Sakti
ngomong gitu terus jadi dicoret. Lu ngomong terus jadi dicoret,"
seloroh Ahok sambil menunjuk ajudannya di ruang kerjanya di Balai Kota,
Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan
ada ekonom yang masih ada di bursa cawapres Jokowi. Ahok menilai ekonom
yang cocok mendampingi Jokowi adalah Gubernur BI Agus Martowardojo.
"Kalau
Agus Marto dia cocoklah. Dia sudah kenal lama. Sudah biasa kerjasama
dia. Pak Jokowi kan maunya sama yang memang sudah ada chemistrinya,"
ujarnya.
Sebelumnya Sekjen PDIP membeberkan bursa cawapres Jokowi. Di antaranya ada ekonom masuk list calon cawapres Jokowi.
"Opsi
satu JK, opsi 2 Pak Mizard (Ryamizard Ryacudu-red), ada Pak Mahfud juga
disebut. Juga muncul nama ekonom, mungkin juga ada opsi internal," kata
Tjahjo Kumolo saat sowan ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di
Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014). [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar