Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ahok) ikut menanggapi rumor calon wakil presiden yang akan diusung untuk mendampingi calon presiden dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden 9 Juli nanti. Konon kabar pendamping Jokowi adalah seorang ahli ekonomi.
Menurut Ahok, pendamping Jokowi nantinya harus yang mempunyai chemistry.
"Tentunya yang dia sudah kenal lama. Sudah biasa kerja sama dia. Pak Jokowi kan maunya sama yang memang sudah ada chemistry," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (25/4).
"Kalau Agus Martomardoyo dia cocoklah," imbuhnya.
Saat dikonfirmasi kenapa menyebut mantan Gubernur Bank Indonesia itu. Kata Ahok, kemungkinan pilihan ke beliau (Agus) karena sesama dari satu daerah.
"Ya kan dari Solo dia. Memangnya Orang Solo? Ya mungkin sebelum di bank dia pengusaha kayaknya," ujarnya.
Sedangkan dengan nama-nama yang lain, mantan Bupati Belitung itu mengatakan, selama ini belum pernah melihat terjalin komunikasi. "Enggak kenal juga dia, (Jokowi-Sri Mulyani ) enggak pernah diskusi kan."
Begitu pun saat ditanya dengan kandidat ahli ekonomi lain seperti mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. "Enggak tahu, aku enggak tahu dia kenal atau enggak," katanya.
Namun saat dikonfirmasi mengenai nama mantan Wapres RI Muhammad Jusuf Kalla, Ahok mengisyaratkan mengiyakan dengan hanya melemparkan senyum. "Susah juga komentarnya ya...haha," katanya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar