Pasar Senen, Jakarta Pusat, terbakar Jumat (25/4/2014) dini hari WIB.
Asap hitam tebal pun tampak membubung dari pasar tertua di Jakarta
tersebut. Diketahui, sumber kebakaran berada di blok 3 lantai 3.
Sebanyak 40 mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk menjinakkan
amukan si jago merah.
Kebakaran ini tak pelak memantik perhatian para pejabat. Salah
satunya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kepala negara meninjau
langsung lokasi kebakaran sekitar pukul 11.20 WIB. Kedatangan SBY
dikawal iring-iringan mobil kepresidenan. Dia datang usai menghadiri
acara peringatan hari ulang tahun Otonomi Daerah di Istana Negara.
Berbekal kacamata hitam dan mengenakan baju safari, SBY tampak
memantau kebakaran dari Plaza Atrium Senen. Jaraknya sekitar 300 meter
dari Pasar Senen. Hadir pula bersamanya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam,
Walikota Jakarta Pusat Rustam Effendi, Juru Bicara Kepresidenan Julian
Aldrin Pasha, dan sejumlah unsur pemerintahan kota Jakarta Pusat.
Hanya 15 menit Presiden memantau kebakaran tersebut. Presiden ikut
berbincang dengan unsur pemerintahan kota dan sejumlah menteri. Ia
tampak menunjuk ke arah lokasi kebakaran dan memberikan instruksi kepada
pejabat terkait. Tak lama berselang, Presiden langsung memasuki mobil
dinasnya dan kembali ke Istana Negara.
Berbeda dengan kunjungan singkat SBY yang hanya memantau dari jarak
300 meter. Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), yang datang sekiitar pukul 09.15
WIB, langsung masuk ke lantai dua pasar tersebut. Tak pelak, kunjungan
orang nomor satu di Jakarta itu menimbulkan kehebohan.
Dengan mengenakan kemeja putih berlengan panjang dan berpeci, Jokowi
langsung diikuti puluhan warga. Keramaian membuat koordinasi Jokowi
dengan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
terganggu. Para petugas sampai menghalau masyarakat agar tidak
mengikuti.
Jokowi memantau langsung proses pemadaman salah satu toko oleh
beberapa petugas damkar. Bahkan di sela kunjungan, Jokowi sempat dipaksa
oleh seorang pedagang untuk masuk ke toko yang terbakar. Tak pelak,
pria berbadan kurus itu langsung menenangkan sang pedagang.
Peristiwa itu terjadi di lantai 2 Blok III Pasar Senen. Di sela
koordinasi antara Jokowi serta petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, pedagang menghampiri Jokowi. "Pak,
tolong saya, Pak, masuk ke dalam. Toko saya dikunci sama satpam, jadi
enggak bisa nyelametin," teriak pedagang.
"Iya sabar-sabar," jawab Jokowi sambil menenangkan sang pedagang.
"Kalau enggak percaya, ayo masuk dulu, Pak," timpal pedagang sambil
menarik tangan Jokowi. "Iya, kamu tenang dulu, jangan bikin panik. Ikuti
petugas saja," jawab Jokowi.
Petugas pemadam kemudian menenangkan pedagang tersebut. Sementara
itu, Jokowi kembali meninjau toko-toko yang terbakar, ditemani petugas
pemadam. Pedagang itu pun tampak pasrah dan masuk ke kerumunan para
pedagang lainnya.
Hingga pukul 10.23 WIB, Jokowi masih melakukan blusukan-nya. Dia
meminta kepada wartawan untuk tidak mengikutinya karena akan mengganggu
proses koordinasi. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar