Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi kebakaran
Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Jumat (25/4) selama kurang lebih
1,5 jam, mulai pukul 09.30 WIB hingga sekitar pukul 11.45 WIB.
Dari hasil tinjauannya itu, Jokowi mengatakan, sebenarnya Pasar Senen
tersebut sudah akan dibangun. Namun setelah beberapa kali pertemuan
dengan pedagang diputuskan pembangunan akan dilakukan usai Lebaran tahun
ini.
"Sebenarnya Pasar Senen ini sudah mau kita bangun, cuma kemarin ada
musyawarah dan rembukan dengan pedagang, jadi dibangunnya setelah
Lebaran. Jadi kita ikuti saja," kata Jokowi usai meninjau di lokasi.
Ia mengatakan saat ini proses pemadaman masih dilakukan. Pasalnya di
tengah-tengah area pasar masih terdapat api yang belum bisa dipadamkan.
Tak heran jika selama Jokowi di sana, asap kerap menebal karena juga
tersapu angin.
"Jadi ini namanya musibah. Sebelum diperbaiki, direnovasi total, ini
sudah kebakaran. Tapi ini ingin mengingatkan kita semua mengenai
kepedulian terhadap keselamatan dan kenyamanan baik di rumah kita
sendiri, pasar dan semuanya," kata Jokowi.
"Pasar ini sejak tahun 1974 belum diapa-apakan dan memang berbahaya.
Kita baru rencanakan dan baru akan dibangun tetapi sudah kebakaran,"
ujarnya.
Karenanya, Jokowi pun sudah langsung memerintahkan kepada Dirut PD
Pasar Jaya untuk membuat pasar darurat. Entah itu dibuat di bagian depan
atau bagian belakang lokasi yang terbakar. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar