Pukul 09.45 WIB, Gubernur DKI Joko Widodo mendatangi lokasi kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Tanpa memakai masker, dia sempat masuk ke dalam gedung Blok 3 untuk mengecek langsung pemadaman api oleh pasukan damkar.
Jokowi sempat masuk ke lantai dua melihat kondisi gedung yang terbakar selama 15 menit.
Petugas dengan puluhan mobil damkar hingga saat ini masih berusaha memadamkan api yang masih berkobar. Cipratan air yang digunakan petugas untuk memadamkan api sempat mengenai pakaian Jokowi. Tak lama di dalam, Jokowi keluar dan langsung bergabung dengan pihak Damkar dan pengelola pasar di halaman belakang gedung untuk berkoordinasi dalam penanganan kebakaran ini.
"Tolong ini sebisa mungkin pedagangnya diberesin barangnya ya. Awas, apinya masih besar ini," instruksi Jokowi kepada petugas damkar dan Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis.
Para pedagang dan warga yang berada di lokasi kejadian tiba-tiba berebut masuk begitu melihat Jokowi datang. Sambil menangis, mereka berusaha untuk bersalaman dan mengadukan kondisi kios dan dagangan mereka yang ludes dilalap si jago merah.
Hal tersebut membuat police line yang dipasang polisi menjadi rusak. Warga yang cuek malah melewati garis tersebut untuk menemui Jokowi sehingga kondisi pemadaman api menjadi kurang kondusif. Berkali-kali polisi menginstruksikan melalui pengeras suara kepada pedagang dan masyarakat untuk menjauh dari lokasi kebakaran karena api yang masih besar.
Api memercik di Blok 3 Pasar Senen sekitar pukul 04.15 WIB. Hingga berita ini diturunkan api belum berhasil dikuasai. Blok itu berisi ribuan kios sablon, toko pakaian bekas, bengkel, dan bahan tekstil. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar