Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memotret sejumlah kantor kecamatan yang belum
indah. Tahun ini ia ingin seluruh pagar bangunan pelayanan di Jakarta
diperindah dengan tanaman hijau.
"Masih banyak kantor kecamatan
yang kurang penghijauannya. Seharusnya lebih banyak lagi. Jangan sampai
kita ngejar orang nanam tapi tempat kita gersang semuanya," ucap Jokowi
di depan ratusan lurah dan camat di Balai Agung Balai Kota, Jalan Medan
Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Ia menyoroti
pagar-pagar kecamatan dan kelurahan yang hanya sekedar dicat bahkan
dipasangi spanduk. Di tahun 2014 ia menargetkan seluruh kantor pelayanan
pemprov DKI lebih hijau lagi.
"Coba lihat hotel bintang 5 dan
bintang 4 ditembok pagarnya, memberikan pemandangan hijau, uangnya tidak
banyak. Tahun ini kantor-kantor sudah harus mulai. Itu memang menunjang
kantornya ramah sama masyarakat," ungkapnya.
Tak hanya itu, ia
juga memperingatkan penempatan spanduk layanan yang kerap dipasang di
pagar atau tembok bangunan kantor. Ia menginstruksikan dibuat spanduk
spot di setiap kantor kecamatan/kelurahan sehingga lebih indah dilihat.
Perilaku sembrono PNS dalam memasang spanduk/pamflet akan memberikan
citra buruk pada pelayanan yang diberikan.
"Kita ini dijadikan
contoh. Kalau kita keliru pasang di pagar, semua akan pasang. Seharusnya
diberi rangka untuk pasang yang rapi. Kita dijadikan contoh. Ada
(spanduk) di taman, di median jalan, di tengah, yang masang kita,"
ungkapnya.
Terkait dengan ruang terbuka hijau, ia juga
memerintahkan para camat/lurah untuk segera membenahi taman di wilayah
mereka. Dalam paparannya, ia menampilkan foto-foto hasil blusukannya
yang masih memperlihatkan taman-taman di bawah fly over yang sudah tak
terawat. Ia percaya dengan pembuatan taman di bawah fly over akan
'mengusir' para PKL dan gembel yang kerap tidur di bawah kolong
tersebut.
"Taman-taman di bawah fly over juga dirapikan supaya
kalau ini rapi nggak mungkin dipakai jualan. Nggak mungkin gelandang
tidur di situ. Sekecil apapun itu harus ditanami. Kalau sudah ditanami,
PKL pasti tidakl berjualan. Karena itu harus diperbaiki di semua
tempat," pungkasnya.
Pemprov DKI memang kerap menyecar beberapa
developer memperbaiki taman-taman di Jakarta sebagai bentuk CSR. Salah
satunya taman di separator tengah jalan Medan Merdeka Selatan yang
dikelola oleh Agung Podomoro Group.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar