Memasuki tahun politik di 2014, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh aturan yang berkaitan dengan ketertiban umum ditegakkan dengan tegas.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada lurah, camat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di Balai Agung, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
"Saya titip, ini kan masuk tahun politik agar aturan benar-benar ditegakkan. Pasang baner, spanduk, baliho, tempatnya dimana ada aturannya. Pegang itu, tidak usah ragu-ragu!" kata Jokowi saat menyampaikan arahannya.
Jokowi mengatakan, jika ada partai politik mana saja yang memasang atribut kampanye di tempat yang dilarang, dinas terkait harus berani menegur dan bersikap tegas. Ia pun meminta agar tidak pilih kasih terhadap partai politik manapun yang melanggar itu.
"Kalau ada yang memasang di tempat yang tidak boleh, ya tidak boleh. Tegas untuk semua partai. Jangan sampai nanti ada pilih kasih partai politik," tegasnya.
Ia pun mewanti-wanti agar para anak buahnya tersebut bisa memberi contoh yang baik untuk masyarakat. Misalnya, spanduk-spanduk yang kerap terlihat di kantor kelurahan, kecamatan, walikota, atau dinas ditempatkan di spot khusus dan bukan di pagar atau jembatan penyeberangan.
"Jangan sampai memberi contoh yang tidak bagus kalau yang memasang (spanduk) kita. Jangan masang di jembatan penyeberangan. Spanduk, di kantor lurah dan camat tolong diberi rangka, jangan dipagar. Memasangnya tidak lurus, pakai talia rafia. Kita ini memberi contoh," katanya.
Ia mengatakan jika dirinya mengajak bekerja dengan detil kepada seluruh stafnya untuk hasil maksimal.
"Saya harapkan tahun ini, pagar depan kantor lurah, camat, walikota agar dipagari tanaman hijau. Semuanya harus mulai karena fasilitas dan infrastruktur menunjang untuk melakukan itu," kata Jokowi.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar