Timses Jokowi-JK meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) meengubah jadwal
dua ronde debat capres yang tersisa dimundurkan satu jam lebih awal dari
tiga ronde debat sebelumnya. Apa pertimbangannya?
"Shalat Tarawih nomer satu, soal capres nomer dua lah itu," jawab Jokowi di Lampung, Selasa (24/6/2014).
Diketahui, dua debat yang tersisa dijadwalkan berlangsung pada 29 Juni
dan 5 Juli 2014. Sedangkan bulan Ramadan diperkirakan dimulai pada 28
Juni 2014 dan ada ibadah Shalat Tarawih, bagi kaum muslim.
Karena itu, waktu yang tepat memulai debat capres pada bulan Ramadan
adalah pukul 21.00 WIB. Mundur satu jam dari pukul 20.00 WIB waktunya
dari tiga ronde debat yang telah berlangsung.
Memang konsekwensinya debat pada 29 Juli dan 5 Juli 2014 akan berakhir
lebih larut malam. Namun itu solusi paling tepat sebab jadwal salat
tarwih berjamaah jelas tak mungkin diundur.
Dengan demikian kaum muslimin salat tarawih berjamaah di masjid sesuai
jadwal. Namun tetap dapat menyaksikan debat capres yang disiarkan
melalui televisi.
"Utamakan salat, kalau capres nomer dua. Hehehehe...," tegas Jokowi sambil tersenyum. [metrotvnews]
Sholat itu nomor satu, capresnya nomor 2.
BalasHapusKepentingan rakyat itu nomor satu, capres nomor 2.