Kampanye Jokowi, capres nomor urut dua, di Jambi menuai banyak pertanyaan. Ihwalnya karena secara jumlah penduduk Jambi tergolong kecil sehingga bukan merupakan kantung suara yang besar dalam Pemilu.
Menanggapi hal ini Jokowi secara tegas mengatakan bahwa ini bukan hanya soal mencari suara.
"Kalau mendulang suara daerah itu tugas dan bisa dilakukan oleh timses di daerah. Kesannya kalau saya datang berarti pemilih di daerah itu banyak. Saya tidak menghitung jumlah penduduk. Saya datangi karena seluruhnya adalah Bangsa Indonesia," ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk riuh ribuan simpatisannya di Jambi.
Apa yang dikatakan Jokowi senada dengan apa yang ia lakukan selama masa kampanye. Bahkan Mantan Walikota Solo ini membuka masa kampanye terbuka dengan mendatangi Papua, sebuah wilayah yang secara hitungan suara tergolong kecil.
Di Jambi sendiri, Jokowi banyak membahas mengenai alih fungsi lahan pertanian. Menurut Jokowi lahan pertanian jangan sampai dialihfungsikan menjadi perumahan.
"Jambi ini lumbung padi, kalau semua sawah jadi perumahan lantas anak-anak kita kelak akan makan apa," ujar Jokowi. Pasca mengunjungi Jambi, Jokowi langsung menuju Palembang, daerah yang dikenal sebagai pendulang suara pasangan Prabowo-Hatta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar