Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo bermandikan peluh saat berorasi
di Pasar Angso Duo, Jambi, Selasa (24/6/2014). Pria berkemeja
kotak-kotak ini berjalan kaki menuju pasar yang berjarak 250 meter dari
Masjid Al Falah tempat ia menunaikan salat dzuhur.
Sambil menyeka peluh di dahinya, Jokowi melenggang santai bersama
beberapa ajudan. Barikade polisi tampak mengamankan lokasi. Saat tiba di
panggung kecil, tepatnya di tengah pasar, mantan Wali Kota Solo ini
langsung sumringah disambut ratusan warga.
Terik matahari sepertinya
tidak menyurutkan keinginannya untuk berorasi.
"Eh.. Saya keringatan. Panas sekali ya jalan dari sana ke sini, di lap dulu pakai tisu, hehehe," ucap Jokowi mengawali orasinya.
Matahari di Kota Sungai Batanghari bisa dikatakan di atas rata-rata.
Terlebih ketika berada di ruang terbuka, kemeja kota-kotak Jokowi tampak
lengket dan basah. Sebagian warga memilih berteduh di kios-kios kecil
pinggir jalan, sementara lainnya tetap setia menyaksikan Jokowi meski
panas dan berdesak-desakan.
"Saya tidak mau bapak ibu semua kena panas. Kalau saya sudah biasa.
Nanti bapak ibu semua kena item (kulit menghitam-red) hehe," seloroh
Jokowi disambut salam dua jari dari warga.
Jokowi kemudian bicara soal percepatan pembangunan pasar tradisional
diseluruh provinsi di Indonesia. Bila menjadi presiden, Jokowi
menargetkan lima tahun ke depan, seluruh pasar tradisional di Indonesia
akan diperbaiki sebagaimana program peremajaan pasar di wilayah DKI.
"Pasar memang harus kita perbaiki. Target lima tahun mendatang, semua
pasar di Indonesia tidak bau, tidak becek, pedagang dapat tempat
sehingga tidak kalah dengan supermarket," tuturnya.
Jokowi meminta warga Jambi tidak sembarangan menjual sawah mereka,
mengingat Jambi adalah salah satu lumbung padi potensial di Indonesia.
"Saya titip yang punya sawah jangan dijual. Jangan dibiarkan sawah
menjadi permukiman atau pertambangan. Bisa-bisa kita tidak makan
gara-gara ini. Karena penduduk semakin banyak, sawah semakin sedikit,
kita bisa tidak makan," ungkapnya.
"Jokowi-JK berkomitmen membangun sawah baru di semua propinsi yang
berpotensi sawah. Kita bangun infrastruktur dan irigasi secara merata,"
tandasnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar