Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan bentrok berulang yang
terjadi antara warga Kebon Singkong, Duren Sawit, dan warga Cipinang
Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur, sejak malam takbiran Idul Fitri lalu.
Ditemui seusai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Rabu
(28/8/2013), Jokowi mengatakan bahwa seharusnya sesama warga Jakarta
tidak perlu ada pertikaian. "Sesama warga DKI harusnya enggak usah
berantem-berantem begitu," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan belum mendapat laporan secara lengkap tentang
akar permasalahan pertikaian itu. Ia hanya mengetahui bahwa pertikaian
dipicu oleh petasan yang mengenai salah satu warga. Dalam waktu dekat,
Jokowi berjanji akan mendatangi kedua warga yang bertikai. Ia ingin agar
ketegangan antara kedua pihak tidak berlanjut. "Akan saya datangi
langsung mereka," kata Jokowi.
Bentrok antarwarga di Kebon Singkong dengan warga Cipinang Jagal
kembali terjadi meski mereka telah lima kali berdamai. Bentrok terjadi
sejak malam takbiran, (7/8/2013). Keributan itu bermula dari ledakan
petasan warga Kebon Singkong yang mengenai warga Cipinang Jagal. Sejak
itu, terhitung telah 7 kali terjadi bentrok serupa.
Sejumlah rumah hancur, beberapa warga di dua daerah menjadi
korban luka serius. Bentrok terakhir terjadi pada Sabtu (24/8/2013).
Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Imran Gultom menegaskan,
polisi akan tetap menjaga lokasi itu agar bentrok tak berulang. Jika
sampai pecah lagi, polisi tak segan-segan melakukan penangkapan pelaku
kerusuhan.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar