Komite Konvensi Capres Demokrat mengundang Rektor Universitas Pramadina,
Anies Baswedan untuk ikut dalam konvensi. Anies pun telah hadir untuk
memaparkan visi dan misi di hadapan anggota komite.
Wakil Sekjen
Demokrat Ramadhan Pohan menilai Anies merupakan sosok pemuda yang
fenomenal dan layak untuk ikut penjaringan capres Demokrat. Bahkan,
Ramadan Pohan sesumbar, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
tidak ada apa-apanya jika debat dengan Rektor Universitas Paramadina
tersebut.
Berikut kelebihan-kelebihan Anies Baswedan yang tidak dimiliki oleh Jokowi menurut Ramadan Pohan:
Anies Masuk 100 Tokoh Intelektual Sedunia
Rektor Universitas Paramadina, Anies Rasyid Baswedan masuk dalam 100
tokoh intelektual dunia versi Majalah Foreign Policy pada 2008 silam
(FP). Nama Anies Baswedan disejajarkan dengan sejumlah tokoh intelektual
lainnya, seperti Samuel Huntington, Fukuyama, Muhammad Yunus, Lee Luan
Yeu dan Yusuf Al Qardhawi.
Akibat prestasinya tersebut, sejumlah
kalangan menyatakan keterkejutannya, namun tak sedikit yang merasa
bangga ada anak muda Indonesia yang masuk dalam daftar 100 intelektual
dunia.
Tak hanya itu, belum lama ini, tepatnya pada 2010, Anies
Baswedan juga masuk dalam 20 tokoh berpengaruh dunia versi Majalah
Foresight yang terbit di Jepang. Dalam edisi khusus berjudul 20 Orang 20
Tahun itu, Foresight menyebut Anis masuk dalam 20 tokoh yang
diperkirakan bakal menjadi perhatian global karena mereka akan sangat
berperan dalam perubahan dunia dua dekade mendatang
Nama Anies
disejajarkan dengan 19 tokoh dunia lain seperti Perdana Menteri Rusia
Vladimir Putin, Presiden Venezuela Hugo Chavez, Menlu Inggris David
Miliband, anggota Parlemen dan Sekjen Indian National Congress India
Rahul Gandhi, serta politisi muda Partai Republik dan anggota DPR AS,
Paul Ryan.
Anies lebih inspiratif dibanding Jokowi
Ramadan Pohan menilai, sosok Anis Baswedan merupakan pekerja keras, dan rukun dalam keluarga. Sosoknya menginspirasi banyak orang.
Dia pekerja keras dan di dalam keluarganya sangat rukun sekali. Dia adalah figur yang komplet sebagai pemimpin, kata Ramadan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/8/2013).
Apalagi, menurut Ramadan, dia memiliki program Indonesia Mengajar, yang diikuti oleh ratusan sarjana dengan latarbelakang profesi, untuk terjun ke kampung-kampung di seluruh Indonesia guna menjadi guru bagi murid-murid sekolah dasar.
Capaian-capaian dia banyak sekali. Dengan Indonesia mengajar, imbuhnya.
Anies pintar berdebat, Jokowi pasti KO
Ramadan Pohan juga sangat yakin dengan sosok Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan membawa perubahan di Tanah Air.
Bahkan, ia menyinggung ketokohan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang dinilai tak sebanding dengan Anies Baswedan.
Bahkan, kalau dia debat dengan Jokowi, pasti Jokowi KO sejak pertama. Anies the better, kata Ramadan Pohan kemarin.
Anis selama ini memang dikenal sebagai sosok yang intelektual. Bahasanya santun, tapi mengena, serta kemampuannya dalam bahasa asing makin memudahkan dia untuk bisa bergaul di dunia internasional.
Anies Lebih akademis dibanding Jokowi
Anies Baswedan yang merupakan Rektor Paramadina, menurut Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat, Ramadan Pohan merupakan tokoh Indonesia yang sudah menjadi rektor dalam usianya yang masih sangat muda. Ramadan mengatakan, jika dia menjadi presiden, maka dunia pendidikan di Indonesia bisa tambah maju.
Kalau dia sudah bisa berikan warna pendidikan untuk Indonesia, maka dia akan bisa membawa Indonesia untuk maju secara pendidikan, kata Ramadan Pohan, Selasa (27/8/2013).
Selain itu, lanjut dia, Anies adalah salah seorang aktivis zaman Soeharto yang masih bertahan dengan prinsip serta tak pernah terlibat skandal.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar