Jumat, 04 Januari 2013

Jokowi Siap Gaet Pengembang Bangun Apartemen Murah

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ingin membangun apartemen-apartemen murah di Ibukota. Jokowi segera mengundang para pengembang merealisasikan apartemen seharga Rp 200 juta hingga 300 juta itu.

"Ya nanti secara khusus akan kita undang seluruh pengembang untuk membangun apartemen-apartemen yang murah. Jangan rusun, tapi apartemen seharga Rp 200 juta sampai Rp 300 juta," kata Jokowi di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2013).

Menurut Jokowi, lokasi apartemen-apartemen murah baru akan diputuskan. Apartemen tersebut dibangun untuk hunian bagi pekerja kantoran di Jakarta.

"Tapi ini kan lokasi-lokasinya baru kita tentukan karena itu untuk keperluan staf karyawan sehingga tidak pakai mobil ke kantor. Goal-nya ke situ. Tapi yang harga Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Segeralah kita undang, baru diatur waktu," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan sudah ada banyak pengembang yang berminat. "Ya waktu kemarin, kita datang ke REI itu banyak. Tetapi saya nggak mau orang per orang, harus semuanya denger dong nanti hanya dipake 1-2 orang kan nggak betul," kata dia.

Ada kiat menarik pengembang? "Ya itu asal lokasinya ditentukan, dan lokasi itu secara ekonomis memang menguntungkan mereka akan masuk. Coba diberi saja lokasi yang di Marunda atau Cilincing, nggak mungkin masuk. Ini penentuan lokasi penting untuk pengembang," jawab Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan tentang rencana pembangunan rusun di Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Pembangunan rusun tersebut masih menunggu Perda dan Pergub yang belum juga selesai.

"Nunggu Perda sama Pergubnya. Kalau sudah rampung langsung segera dilaksanakan. Kita itu memang harus menunggu payung hukum seperti itu yang menyebabkan kita kelamaan kayak monorel berapa tahun, 20 tahun. MRT 20-an tahun belum mulai-mulai," papar Jokowi.

Jokowi mengatakan rusun juga dibangun di sejumlah lokasi lain seperti di Cilincing dan Daan Mogot. "Ada yang kita bangun sendiri, ada yang dibangun Kemenpera. Ada tapi lupa saya, yang jelas banyak," kata dia.

Ketika ditanya ada atau tidak rencana ke Kemenpera, Jokowi menjawab hal itu dilakukan apabila lokasi rusun telah jelas.

"Kita harus pastikan dulu lokasi-lokasinya mana yang harus dibangun DKI, mana yang harus dibangun Kemenpera biar jelas. Karena di Kemenpera programnya bagus-bagus dan jelas," kata Jokowi.

Sumber :
news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar