Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ingin membangun
apartemen-apartemen murah di Ibukota. Jokowi segera mengundang para
pengembang merealisasikan apartemen seharga Rp 200 juta hingga 300 juta
itu.
"Ya nanti secara khusus akan kita undang seluruh pengembang
untuk membangun apartemen-apartemen yang murah. Jangan rusun, tapi
apartemen seharga Rp 200 juta sampai Rp 300 juta," kata Jokowi di
Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2013).
Menurut
Jokowi, lokasi apartemen-apartemen murah baru akan diputuskan.
Apartemen tersebut dibangun untuk hunian bagi pekerja kantoran di
Jakarta.
"Tapi ini kan lokasi-lokasinya baru kita tentukan karena
itu untuk keperluan staf karyawan sehingga tidak pakai mobil ke kantor.
Goal-nya ke situ. Tapi yang harga Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Segeralah kita undang, baru diatur waktu," kata Jokowi.
Jokowi
mengatakan sudah ada banyak pengembang yang berminat. "Ya waktu
kemarin, kita datang ke REI itu banyak. Tetapi saya nggak mau orang per
orang, harus semuanya denger dong nanti hanya dipake 1-2 orang kan nggak
betul," kata dia.
Ada kiat menarik pengembang? "Ya itu asal
lokasinya ditentukan, dan lokasi itu secara ekonomis memang
menguntungkan mereka akan masuk. Coba diberi saja lokasi yang di Marunda
atau Cilincing, nggak mungkin masuk. Ini penentuan lokasi penting untuk
pengembang," jawab Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga
menjelaskan tentang rencana pembangunan rusun di Pasar Rumput, Jakarta
Selatan. Pembangunan rusun tersebut masih menunggu Perda dan Pergub yang
belum juga selesai.
"Nunggu Perda sama Pergubnya. Kalau sudah
rampung langsung segera dilaksanakan. Kita itu memang harus menunggu
payung hukum seperti itu yang menyebabkan kita kelamaan kayak monorel
berapa tahun, 20 tahun. MRT 20-an tahun belum mulai-mulai," papar
Jokowi.
Jokowi mengatakan rusun juga dibangun di sejumlah lokasi
lain seperti di Cilincing dan Daan Mogot. "Ada yang kita bangun sendiri,
ada yang dibangun Kemenpera. Ada tapi lupa saya, yang jelas banyak,"
kata dia.
Ketika ditanya ada atau tidak rencana ke Kemenpera, Jokowi menjawab hal itu dilakukan apabila lokasi rusun telah jelas.
"Kita
harus pastikan dulu lokasi-lokasinya mana yang harus dibangun DKI, mana
yang harus dibangun Kemenpera biar jelas. Karena di Kemenpera
programnya bagus-bagus dan jelas," kata Jokowi.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar