Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berniat merestorasi Kali
Ciliwung, yang menurutnya saat ini seperti tempat pembuangan sampah.
Jokowi
ingin melakukan restorasi Kali Ciliwung, lantaran melihat kali yang
melintas di Korea Selatan (Korsel), yang disulap menjadi tempat rekreasi
kota.
"Kalau yang saya lihat di Korea, sungai tengah kota itu kan
diporselin bersih semuanya. Saya lihat sendiri. Malam hari sungainya
bisa dipakai buat jalan-jalan. Kenapa enggak dicontoh?" ucap Jokowi di
Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/1/2013).
Karena kota-kota di Korsel tertata api, Jokowi mengaku sudah pernah bolak-balik ke Negeri Ginseng.
Jokowi mengaku takjub melihat kali yang besar, yang dipinggirnya dipasang kayu untuk dibuat jogging track.
"Bagus sekali, kenapa enggak? Saya bolak-balik ke sana, memang penanganannya bagus," ungkap Jokowi.
Jokowi
menuturkan, restorasi yang akan ia lakukan berawal dari aliran Kali
Ciliwung yang melintas di Masjid Istiqlal sampai Pasar Baru.
"Nanti
Kali Ciliwung direstorasi, tapi yang mengalir di Masjid Istiqlal sampai
Pasar Baru dulu. Kami mau konsen ke sana dulu. Kalau itu sudah benar,
bagus, respons masyarakat baik, kami akan lanjutkan pada sebuah proyek
yang lebih besar," papar Jokowi.
Jokowi menambahkan, pelaksanaan restorasi awal Kali Ciliwung akan dilakukan pada April mendatang.
"Nanti kami lihat dulu, baru diperpanjang, baru diperbesar. Kami mau konkrit, jangan hal yang absurd," ujar Jokowi.
Sumber :
jakarta.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar