Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli menyatakan kader
Partai Demokrat wajib hukumnya untuk mendukung pasangan Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa.
Hal ini berdasarkan suara dalam mekanisme partai yang menyatakan tidak ada kader yang mendukung Jokowi-Jusuf Kalla.
Politikus yang akrab disapa Nara itu juga mengacu fakta saat ini kalau mayoritas kader Demokrat di DPR mendukung Prabowo-Hatta.
"Kalau
ditanya ada yang nyeberang satu, dua kader itu namanya anak nakal,"
kata Nara di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa
(17/6/2014).
Meski demikian, Nara menegaskan bahwa Ketua Umum
Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak menginstruksikan kader
partai untuk mendukung Prabowo-Hatta. Dia mengatakan kalau SBY
memberikan kebebasan untuk bawahannya.
"Ketua umum itu merangkap
presiden kan. Jadi, kita tidak mengharapkan dua capres ini didukung.
Beliau tidak mendorong. Tapi, kami anak buahnya punya pilihan sendiri
dan diizinkan oleh beliau," sebut purnawirawan jenderal bintang dua itu.
Lanjutnya,
dia memberi kepastian bahwa kader Demokrat di Jakarta mendukung
Prabowo-Hatta. Dua pekan lalu, menurutnya, dukungan ini sudah
dideklarasikan secara resmi. Hal ini diklaim nanti secara keseluruhan
untuk tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah
(DPD).
"Ini mengikat ke kepemimpinan DPC, DPD, konsolidasikan
terus dengan berjuang. Tapi, kalau tidak sejalan minggir, selesai," ujar
lulusan Akademi Militer 1973 itu. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar